Tribratanewspoldajateng.com, Banyumas – Guna mencegah faham radikalisme dan aliran sesat yang ada di tengah-tengah masyarakat baik di tingkat perkotaan maupun pedesaan, sebagai rasa tanggung jawab sebagai petugas kepolisian wajib mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh masyarakat yang dapat menjadi panutan dan dapat di dengar baik ucapan dan tingkah lakunya.
Demikian juga yang di lakukan Kanit Intelkam Polsek Kembaran Ipda Agus Budiyanto beserta bintara polmas desa Linggasari Aiptu Lujeng Suroso, sebagai petugas polmas yang mempunyai tugas membina dan menjaga wilayah desa Linggasari Kec. Kembaran agar tidak disusupi oleh faham-faham radikalisme dan aliran sesat, maka dibutuhkan kewaspadaan dari seluruh elemen masyarakat di Desa Linggasari Kec. Kembaran, Senin (10/4/17).
Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kapolsek Kembaran AKP Sumpening, S.H mengatakan seluruh anggota yang mengemban fungsi polmas dan bhabinkamtibmas agar senantiasa dapat eksis di tengah masyarakat daerah binaannya.
“Dengan selalu melaksanakan sambang dan binluh kepada masyarakat diharapkan seluruh informasi yang ada dapat terserap, sehingga gejolak yang mungkin timbul bisa di cegah sedini mungkin.”, ujar Kapolsek.
Sambang yang di lakukan dengan bertemu langsung Kades Linggasari Tuti Irawati, S.Sos, beserta petangkat desa yang ada disamping menyerap aspirasi dan informasi dari Kades Linggasari juga tidak lupa menyampaikan program dan perintah dari pimpinan polri untuk di ketahui warga masyarakat, sehingga informasi yang di terima kades dapat diteruskan kepada warganya melalui rapat desa, RT, RW dan seterusnya.
“Dengan rutinitas sambang dan komunikasi yang intens antara tokoh-tokoh masyarakat dengan anggota polri, diharapkan tidak ada informasi yang tersumbat, dan semua permasalahan bisa teratasi.”, ujar Kapolsek.
(Humas Polsek Kembaran/PID Promoter Humas Polres Banyumas)