Tribratanewspoldajateng.com, Brebes – Siti Marwati (33) seorang ibu yang menderita tunarungu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya hanyut terbawa arus sungai di dukuh Cirumyang Desa Ragatunjung Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Sabtu (8/4).
Korban ditemukan warga sekitar pukul 18.30 dengan kondisi tubuh tersangkut diakar pohon bambu yang berada disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Paguyangan AKP Bowo Cipto Hadi yang mendapat laopran adanya kejadian tersebut langsungenuju ke TKP.
Disampaikan Kapolsek, diperoleh informasi dari hasil keterangan dari Umi Prihatiningsih (14) anak korban yang mengrtahui kejadian tersebut menceritakan bahwa pada hari itu seperti biasa korban pergi kesungai untuk mandi. Namun tidak berapa lama cuaca turun hujan sehingga saksi menuju kesungai dengan membawa payung untuk menjemput ibunya. Namun, ibunya tidak berada dilokasi sehingga oleh Umi memberitahukan kepada warga dan dilakukan pencarian yang akhirnya korban dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas bersama tim medis dari Puskesmas Paguyangan korban mengalami luka di kepala yang diakibatkan benturan dengan batu sungai. Disamping itu juga terdapat luka di bagian siku lengan kanan dan luka lecet di badan. “Penyebab kematian diduga karena korban kekurangan oksigen,” jelas Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, dengan kondisi korban yang menderita tuna rungu bisa juga menjadi sebab awal korban meminggal dunia. Karena pada saat akan kesungai cuaca terang namun secara tiba-tiba turun hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya air sungai yang tidak diketahui oleh korban. “Hal ini seperti apa yang disampaikan saksi lainya saat dimintai keterangan oleh petugas,” imbuhnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada warga yang beraktifitas disekitar sungai untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. (Hms Res Bbs)