Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Singo Ludiro di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (08/04/2017). Kunjungannya ke Pondok Pesantren Singo Ludiro kali ini untuk meresmikan Masjid dan Gedung Sholawat yang ada di Pesantren.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melakuakan kunjungan kerja ke Kabupaten Boyolali dan Salatiga setelah itu baru menuju ke Pondok Pesantren Singo Ludiro yang ada di Kecamatan Mojolaban.
Kunjungan presiden juga didampingi para pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah seperi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, Panglima Kodam jawa tengah dan tak ketigalan juga pejabat dari Pemerintah Sukoharjo seperti Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya, Kapolres AKBP Ruminio Ardano S.IK dan Dandin Letkol M Taufan.
Setibanya di Pondok Pesantren Presiden Joko Widodo langsung disambut sorak sarak gembira dari tamu undangan yang hadir. Seperti biasa pada kunjunganya di tempat tempat lain, Presiden selalu menyempatkan untuk berjabat tangan dengan warga.
Dalam sambutanya Presiden Jokowi meminta kepada pengurus ponpes untuk meningkatkan pendidikan vokasi dan ketrampilan terhadap santrinya.
“Supaya setelah lulus para santri memiliki ketrampilan,” kata Jokowi.
Selain memberikan sambutan Jokowi yang dikenal Presiden yang merakyat dan ramah kepada setiap masyarakat. Menunjuk salah satu tamu undangan untuk naik pangung. 3 tamu dengan bergantian di tunjuk oleh Jokowi, mereka di ajak berinteraksi dengan diberikan beberapa pertanyaan seputar Suku, Pulau yang ada di Indonesia.
Salah satu tamu undangan yang mendapatkan kesempatan emas untuk berada di sisi Jokowi di atas pangung Siyono (57) warga Sidan, Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. diberikan pertanyaan oleh Jokowi, Siyono diminta untuk menyebutkan 7 pulau yang ada di Indonesia. setelah berhasil menjawab Siyono diberikan 1 unit sepeda gunung oleh Presiden Joko Widodo.
Dipengujung sambutanya Presiden Jokowi memberikan bantuan dana untuk pembangunan Pondok Pesantren Singo Ludiro. Namun presiden tidak menyebutkan berapa nominal yang diberikan kepada pondok pesantren. Sebelumnya Kementrian Agama sudah memberikan bantuan dana sebesar Rp 150.00.000 juta.
“Saya memberikan tambahan dana untuk pombangunan pondok pesantren ini, namun jumlahnya tidak usah saya sebutkan,” paprnya.
