Tekan Fatalitas Korban Laka, Sat Lantas Sukoharjo Gelar Simulasi

Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Upaya terus dilakukan oleh jajaran Sat Lantas Polres Sukoharjo dalam menekan angka Kecelakaan berlalu lintas di jalan.

Selain upaya, sosialisasi melalui penyuluhan maupun pemasangan atau penyebaran spanduk dan pamflet, Lantas Sukoharjo menggelar simulasi Pelayanan Laka Lantas Terpadu dan Pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) kepada masyarakat di daerah rawan laka.

Dalam simulasi yang digelar di Kantor PMI Kabupaten Sukoharjo, Jumat (07/04/2017) ini diikuti oleh Sat Lantas, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, PMI, Saka Bhayangkara serta Relawan Kesehatan Sukoharjo.

Kasat Lantas AKP Finan Sukma Radipta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan Kegiatan simulasi ini dilatar belakangi oleh angka fatalitas korban laka lantas di wilayah sukoharjo yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat diwilayah Sukoharjo.

“Jadi dalam simulasi ini, kami dari unsur polri, kesehatan maupun relawan, kita simulasikan sehingga saat kejadian sebenarnya semua bisa berjalan dengan baik, dan korban bisa tertolong, ” ucap Finan Sukma.

Lebih lanjut, selain itu Pihaknya menambahkan kegiatan seperti ini juga untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat saat penanganan korban laka lantas, sehingga jumlah angka Laka Lantas yang mengakibatkan  korban meninggal dunia  dapat menurun.

Sementara itu, dalam simulasi dari beberapa instansi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mempunyai tugas masing-masing seperti Lalu lintas sebagai petugas yang melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dan olah TKP laka lantas, Jasa Raharja dalam simulasi ini menerangkan kepada korban tentang bagaimana cara atau syarat untuk melakukan klaim asuransi.

Untuk Dinas Kesehatan sebagai petugas yang memberikan pertolongan pertama korban laka lantas guna mengurangi fatalitas korban dari akibat kesalahan penanganan korban di lokasi kejadian serta melakukan BHD ( Bantuan Hidup Dasar ) meliputi Henti Jantung dan Henti Nafas.

Exit mobile version