Reskrim

Rekontruksi Kasus Pembunuhan Mr X Digelar Sat Reskrim Polres Purworejo

Tribratanewspoldajateng.com, Purworejo –   Anggota Sat Reskrim Polres Purworejo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Mr X yang dilakukan oleh tiga orang tersangka Widodo Wahyu Nugroho, Iwan Sutrisna dan Irfan yang digelar di halaman Mapolres Purworejo pada Kamis siang, 06 April 2017. Rekonstruksi dilakukan secara terbuka dihalaman Mapolres Purworejo ini disaksikan oleh Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholiq Mawardi, SH dan Kaubbag Humas Polres Purworejo AKP Lasiyem.

Dalam rekonstruksi ini ketiga tersangka dihadirkan. Terungkap dalam adegan rekontruksi ini bagaimana ketiga palaku menghabisi nyawa korban. Tidak kurang dari 13 adegan diperagakan  dalam rekonstruksi tersebut. Reka adegan yang digelar siang ini terungkap pada awal kejadian saat tersangka Widodo mengendarai mobil bersama dua orang rekannya yaitu Iwan Sutrisna dan Irfan. Sesampainya di pertigaan jalan Doplang, kedua tersangka yaitu Iwan Sutrisna dan Irfan mendapati korban yang sedang duduk di trotoar langsung membekap pelaku dan memaksanya masuk ke dalam mobil xenia yang belakangan diketahui milik rentalan. Di dalam mobil, korban dianiaya oleh kedua pelaku yaitu Iwan Sutrisna dan Irfan, sedangkan Widodo terus mengendarai mobil dan berputar- putar menuju kea rah jalan sepi di belakang Terminal Bus Candisari Purworejo.

 Sesampainya di jalan sepi tersebut, korban dikeluarkan dari mobil dan dipegangi oleh kedua tersangka Iwan Sutrisna dan Irfan. Saat dipegangi Iwan Sutrisna dan Irfan tersebutlah pelaku Widodo yang diketahui memiliki dendan dengan korban melancarkan aksinya menganiaya korban hingga diketahui lemas dan meninggal dunia.

 Mengetahui tersangka meninggal dunia ketiga pelaku berputar- putar lagi ke arah barat untuk membuang mayat korban. Hingga sesampainya di tempat yang sepi yaitu di areal persawahan antara Desa Brengkol – Pituruh ketiga tersangka membuang korban di tanggul sawah.” Kegiatan rekonstruksi ini bertujuan untuk penyidikan, serta memperjelas dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya” ungkap AKP Kholiq Mawardi, SH

(Lekman Humaspoerdjo)

Berita Terkait