Tribratanewspoldajateng.com, Purworejo – Untuk memberikan pengalaman tugas di lapangan bagi para Taruna di masa yang akan datang, Akmil Magelang menerjunkan para Tarunanya, antara lain ke wilayah hukum Polsek Loano. Hal ini dimaksudkan agar para Taruna tersebut memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung tugas di lapangan.Selasa (4/4/2017) Kapolsek Loano, AKP. Markotib, S.H. beserta Wakapolsek, Iptu Suliyanto dan anggota yang lain menerima anjangsana lima Taruna Akmil yang didampingi Pendamping dari Akmil dan dari Koramil Loano.
Kelima Taruna tersebut adalah Panji NB (Purworejo), Adena Dian. H (Temanggung), Kresna Wijaya (Solo), Ricky R. Asmuruf (Sorong), dan Zulfikar Ali (Surabaya). Kedatangan kelima Taruna disambut baik oleh semua angggota Polsek Loano Polres Purworejo Polda Jateng. Bahkan, Kapolsek Loano menyampaikan rasa bangganya karena satu diantara kelima Taruna tersebut berasal dari Dusun Solotiyang,Desa Maron, Kecamatan Loano,Kabupaten Purworejo. “Semoga Taruna Panji NB bisa membawa nama baik Purworejo,baik di lingkungan Akmil maupun nanti saat sudah berdinas” pesan Kapolsek Loano.
Demikian juga bagi Taruna yang lain,yang kebetulan berasal dari daerah yang berbeda,semoga bisa membawa nama baik daerah masing-masing. Lebih lanjut, Kapolsek Loano menjelaskan kewilayahan di wilayah hukum Polsek Loano dan keadaan sosial kemasyarakatannya. “Keadaan sosial kemasyarakatan di wilayah Loano sangat religi,terbukti dengan banyaknya Pondok Pesantren, adapun letak wilayah Loano, bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Bener, bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Gebang,bagian timur berbatasan dengan Samigaluh,DIY, sedangkan bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Purworejo” jelas AKP Markotub, SH.
Untuk daerahnya sebagian besar termasuk dataran tinggi. Lebih lanjut, Kapolsek Loano menjelaskan fungsi-fungsi yang ada di Kepolisian Sektor Loano beserta tugas masing-masing. Anggota Kepolisian yang bertugas di Polsek mengemban tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Demikian juga dengan anggota Koramil. Kalau di Polsek ada anggota Babinkamtibmas,sedangkan di Koramil ada Babinsa. Dalam tugasnya mereka bersinergi dan mempunyai tugas kewilayahan masing-masing.
Pada akhir kunjungan ini, diadakan sesi tanya jawab. Salah satu dari Taruna menanyakan, ” Mengapa kasus di SMA Taruna Nusantara tidak hanya diselesaikan oleh Kepolisian Magelang,tetapi Kapolda Jateng ikut terjun langsung?” “Masalah tersebut termasuk masalah besar dan menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia.” jelas Kapolsek Loano. ” Dan masalah tersebut butuh segera diungkap karena terjadi di lingkungan sekolah berasrama dan pelaku maupun korban masih tergolong anak-anak,” imbuh Kapolsek Loano. Sebelum mengakhiri anjangsana, perwakilan Taruna menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepolisian Sektor Loano yang telah menerima dengan baik kedatangan para Taruna Akmil dan memberikan pengetahuan serta pengalaman kepada mereka.
(Humas Polsek Loano)
