Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Kembali, puluhan mahasiswa IAIN turun ke jalan untuk menggelar aksi mendukung Warga Masyarakat Kendeng Rembang terkait Pembangunan Pabrik Semen di sana.
Dalam aksi yang diikuti sekitar 20 Mahasiswa yang dikorlapi oleh Nurkhokis Majid dan ahmad Zia khahim ini dengan Aksi Diam di Bundaran Simpang Tiga Tugu Kartasura, Kamis malam (30/03/2017).
Aksi dengan berorasi dengan menggelar beberapa pamflet atau spanduk yang bertuliskan IMM Menggugat, Usir pabrik semen, bangun saja di istana merdeka, aksi solidaritas PC IMM AD Surakarta ” Bela Kendeng ” ini mendapat pengamanan dari Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura.
Sebelum membubarkan diri, peserta Aksi membacakan pernyataan sikap bahwa Mahasiswa Menolak dengan tegas seluruh aktivitas membangun dan pendirian PT semen Indonesia di Rembang, Mendesak Presiden Joko Widodo dan memastikan aparaturnya ( gubernur) untuk mematuhi putusan MA, mendorong presiden, gubernur dan bupati wajib memenuhi prioritas atas penghormatan hak2 dasar warga Rembang mengenai kekayaan agraria, Peringatan keras kpd pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo yang tidak merespon tuntutan patani kendeng hingga menyebabkan meninggalnya ibu patmi, Mendesak presiden Joko Widodo beserta jajaran agar mengembalikan alur kebijakan pembangunan RPJMN sesuai pasal 33 UUD 45.
Sementara itu, Kapolsek Kartasura Akp Demianus Palulungan, SH mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano, S.IK, mengatakan dalam pengamanan diterjunkan 50 personil dari Polres dan Polsek Kartasura.
“Selama giat berjalan aman dan tertib karena peserta Aksi sekitar 20 orang dan dilakukan sore hari hanya membuat lingkaran kecil disekitar patung tugu sehingga tidak mengganggu arus lalulintas,” ujar Demianus Palulungan.
( Aiptu Wayan – Humas Polsek Kartasura).
