Tribratanewspoldajateng.com, Semarang – Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs Indrajit, S.H. menghadiri Upacara Dies Natalis ke-52 yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunung Pati Kota Semarang dengan orasi ilmiah oleh Sri Mulyani Indrawati, Ph. D. Menteri Keuangan RI, Kamis (30/03/2017).
Dalam acara tersebut hadir pula Prof. H. Mohammad Nasir, Ph. D Akt Menristekdikti RI, Prof Ainun Na’im, Ph. D. M. BA Sekertaris Jenderal Kemenristekdikti RI, Dr. Agus Hermanto Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dr. Insinyur Sri Puryono KS MP Sekda Prov Jateng, Habib Lutfi bin Yahya, Cristian Hadinata Atlet dan Pelatih Bulutangkis Indonesia, Ki Enthus Susmono Dalang dan Bupati Kabupaten Tegal, Jajaran Pimpinan Profesor Dosen Tenaga Kependidikan Mahasiswa dan Alumni Unnes.
Dalam sambutannya Sri Mulyani menyampaikan bahwa Generasi muda kita untuk memiliki hard skill yaitu suatu persiapan untuk bisa masuk ke pasar tenaga kerja. Banyak anak-anak lulusan perguruan tinggi justru menganggur karena dia tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan skill yang sudah diajarkan.
Bahwa ekonomi yang didukung oleh inovasi memerlukan tenaga kerja dengan skill yang tinggi yang sumber utamanya adalah pendidikan tinggi. Oleh karena itu klo Indonesia ini menjadi ekonomi yang berbasis inovasi dan kreatifitas maka peranan perguruan tinggi menjadi sangat penting untuk bisa menciptakan tenaga kerja yang memiliki skill dan inovasi.
Namun hard skill saja tidaklah membuat sumber daya manusia Indonesia siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Keahlian teknis perlu ditambahkan dengan soft skill yaitu pembentukan karakter, integritas, kemampuan komunikasi dan bekerjasama (teamwork). Orang yang mempunyai kemampuan soft kill akan terus menerus diperlukan sampai jaman kapanpun.
Oleh karena itu kita perlu untuk melihat dari sisi bagaimana pembentukan karakter atau soft skill agar manusia Indonesia menjadi manusia yang merupakan aset bagi bangsa ini. Kemudian dilanjutkan pemberian penghargaan Anugerah Konservasi 2017 yaitu pertama Ki Enthus Susmono mendapatkan penghargaan Upakarti Artheswara Adhikarana, kedua Cristian Hadinata mendapatkan penghargaan Upakarti Krida Adhikarana, ketiga Habib Lutfi bin Yahya mendapatkan penghargaan Upakarti Reksa Bhinneka Adhikarana, keempat Prof. Emil Saim mendapatkan penghargaan Upakarti Mandala Bumi Adisajjana, kelima Sri Mulyani Indrawati mendapatkan penghargaan Upakarti Artheswara Adhikarana.
Penulis : Heri Humas
