Tribratanewspoldajateng.com, Kudus – Polisi di caci tapi dirindukan, begitu fenomena yang sering terjadi di masyarakat. Bila terjadi kemacetan, maka polisi selalu jadi cacian dan umpetan masyarakat, tetapi bila polisi tidak ada dilokasi kemacetan atau gangguan kamtimas maka polisi selalu dicari dan dirindukan.
Sebagai pengayom masyarakat, Polri terus berusaha dan berupaya keras memberikan keamanan dan kenyamanan pada masyarakat dengan terus melakukan pembinaan termasuk pada anak-anak usia dini.
Seperti yang terlihat pagi ini Rabu (29/3) Bhabinkamtibmas Ds. Rejosari Aiptu Akmad Muhajir menjadi guru dadakan di TK Pertiwi Ds Rejosari Dawe. Selaku petugas Bhabinkamtibmas merupakan tugas yang sangat mulia menjadi idola insan Polri di masa kini. Karena setiap saat sesuai dengan desa binaan dapat bertemu dan berkumpul di tengah tengah masyarakat yang sedang merindukan kehadiran Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
Begitulah perasaan yang selalu menyelimuti hati seorang Bhabinkamtibmas Aiptu Akhmad Muhajir kelahiran kota Lamongan Jawa Timur yg sejak kecil ditempa ilmu agama di Ponpes Tebuireng. Dengan bekal ilmu agama Aiptu Akhmad Muhajir kecil sudah tertanam ilmu disiplin.
“Anak-anak adalah sahabat polisi, karena itu kita harus patuh pada aturan, baik itu aturan di rumah, di sekolah maupun saat di jalan raya, semua harus kita patuhi,” kata Aiptu Akhmad Muhajir disambut tepuk tangan riang anak-anak.
Dengan penuh kesabaran Aiptu Akhmad Muhajir memberikan praktek baris berbaris hingga anak-anak tampak begitu gembira mengikuti tiap gerak dari bapak dua anak ini tersebut
Kepala TK Ibu Siti Rukanah, SP.d berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin. Dan ucapan terimakasih kepada Aiptu Akhmad Muhajir yang sudah berkenan “rawuh” ke sekolah kami. Semoga Pak Muhajir dalam melaksanakan tugas diberi keselamatan dan kesuksesan. Amiiin.