Tribratanewspoldajateng.com, Grobogan – Peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur Purwodadi-Semarang yang masuk wilayah Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Minggu (26/3/2017) malam.
Sebuah mobil kijang dengan nomor polisi K 9347 GF terperosok bahu jalan hingga akhirnya terguling di areal sawah.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, kondisi jalan cukup licin akibat guyuran hujan yang terjadi selama beberapa jam sebelumnya.
Informasi yang didapat menyebutkan, ada sebuah cerita mistis dibalik terjadinya kecelakaan tersebut. Dimana, sebelum terjadi musibah, sopir kendaraan bernama Ahmad Rifai, warga Desa Bogorejo, Blora sempat dibikin terkejut.
Ceritanya, saat melintas di tenggangan itu, ia tiba-tiba melihat sosok orang tua mau menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir tersebut berupaya banting stir ke kiri guna menghindari orang tua yang tidak diketahui dari mana asalnya itu.
Upaya menghindar ini justru mengakibatkan celaka. Karena terlalu menepi, roda kendaraan sebelah kiri akhirnya terperosok keluar bahu jalan yang kondisinya cukup curam dan lembek setelah diguyur hujan deras. Akibat terperosok bahu jalan, kendaraan berwarna merah ini sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti di areal sawah.
“Dari keterangan sopir, sebelum kejadian kabarnya tiba-tiba muncul sosok orang tua yang menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir banting stir kekiri hingga terperosok bahu jalan,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa melaui Kanit Patroli Ipda Afandi.
Menurut Afandi, adanya sosok orang tua menyeberangi jalan itu dinilai cukup aneh. Sebab, lokasi kejadian berada di tenggangan yang kanan dan kirinya berupa areal sawah. Selain itu, peristiwa kecelakaan juga berlangsung pada malam hari.
“Saat kejadian, cuaca baru selesai hujan sehingga kondisi jalan jadi licin. Kemungkinan, sopirnya lelah dan mengantuk sehingga kurang waspada saat mengemudi. Daerah situ memang rawan kecelakaan,” jelasnya.
Ditambahkan, kendaraan bermuatan tujuh orang itu dalam perjalanan pulang menuju Blora. Sebelumnya, rombongan ini baru menghadiri acara pengajian di Temanggung.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Meski mobil rusak parah namun penumpang hanya luka ringan saja,” ujar Afandi.