Tribratanewspoldajateng.com , Mungkid – Tawuran pelajar terjadi lagi Kali ini di Bunderan Jalan Raya Magelang Purworejo Salaman yang siswa dua sekolah swasta di Borobudur dan Tempuran Magelang, Sabtu, ( 25/3 )
Tawuran yang melibatkan sekolah swasta di wilayah Borobudur dan Tempuran ini mengakibatkan satu siswa berinisial AAI ( 19th ) Siwsa SMK swasta Borobudur mengalami luka di bagian tangan karena terkena sabetan senjata tajam, dan selanjutnya di bawa ke Puskesmas Salaman dan dianjurkan rawat jalan.
Pelaksana Tugas Kapolsek Salaman Iptu Suedjarwo menerangkan tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 wib, yang melibatkan dua sekolah dari Borobudur dan Tempuran, dari kejadian tersebut Polsek Salaman bisa mengamankan sebanyak 11 anak pelaku tawuran dan di mintai keterangannya serta barang bukti berupa 1(satu) gir sepeda dan 1 (satu ) Clurit, katanya.
Dari keterangan salah satu korban Ahmad Agus Irwan bahwa sekitar pkl 11.00 wib sebelum kejadian kelas 3 SMK Swasta di Borobudur, memberitahu teman temannya bahwa Siswa salah satu SMK di tempuran akan mengadakan kegiatan di Glagah Indah Yogjakarta, sepulang dari Glagah Indah rombongan pulang melewati SPBU Salaman dengan menaiki truck dan sudah dibuntuti oleh anak- anak SMA Borobudur sambil dilempari batu dan sampai di jalan Bunderan Salaman Truck yang dinaiki anak-anak Smk Tempuran (untuk nebeng ) berhenti, karena Truck yang dikemudikan oleh Sarijan ke arah Desa Paripurno untuk pulang kerumahnya, dan disitulah akhirnya terjadi tawuran antar pelejar tersebut, terangnya.
Untuk selanjutnya hari ini (26/3) Polsek Salaman telah mengumpulkan pelajar yang terlibat tawuran 56 siswa, dan pihak sekolah serta orang tua pelajar untuk dilakukan mediasi dan pembinaan terhadap pelajar, dilanjutkan senin dengan penanda tanganan kesepakatan dan pernyataan.
