FeaturedReskrim

Naas Nenek di Grogol Sukoharjo Meninggal Dunia dalam Kondisi Terikat

Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Nasib naas dialami oleh nenek warga Ngenden Desa Banaran Kecamatan Grogol yang meninggal dunia dengan keadaan terikat kaki dan tangannya.
Sunarmi (67) yang merupakan pensiunan PNS ini ditemukan, Sabtu (25/03/2017) pagi hari sekitar pukul 06.15 Wib oleh keluarganya.
Wakapolres Sukoharjo Kompol M Ifan Hariyat T saat mendatangi lokasi bersama Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kapolsek Grogol membenarkan kejadian tersebut bahwa ibu sunarmi (67) meninggal dunia karena terikat pada kaki dan tangannya.
“Saat saksi datang kerumah, korban sudah meninggal dalam posisi kaki dan tangan terikat, ” ucap Kompol Ifan.
Dari penyidikan petugas melakukan pemeriksaan beberapa saksi diantaranya Saksi 1,  Candi (10) warga Ngenden serta Saksi 2, Andi (39) warga Ngenden Desa Banaran Kecamatan Grogol.
Saat dimintai keterangan, saksi-saksi menjelaskan secara singkat bahwa kejadian berawal pada hari Sabtu (25/032017) sekira Pkl 06.15 Wib Saksi 1 datang bersama Saksi 2 ke rumah korban untuk menengok neneknya yang mana kebiasaan keseharian korban tinggal di rumah sendiri, setelah sampai di TKP Saksi 1 masuk ke dalam rumah korban dan mendapati korban sudah terbaring dalam keadaan tengkurep kaki tangan terikat, kemudian saksi 1 memberitahu kepada Saksi 2 yang berada di luar rumah, setelah itu Saksi 2 mengecek ke dalam rumah korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia, kemudian Saksi 2 berteriak minta tolong kepada warga/tetangga.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas melakukan pemeriksaan di dalam rumah korban, ternyata terdapat barang-barang milik korban yang hilang diantaranya Gelang Emas 6 buah,Cincin 10 buah,Kalung 3 buah,serta Uang Tunai sebanyak Rp. 10.000.000,-.
“Didalam, di satu kamar kondisi berantakan, ” ucap Wakapolres.
Dalam olah TKP, petugas bekerja sama dengan Tim Medis Dari Puskesmas Grogol yang dipimpin dr.Romdon Nugroho untuk melakukan autopsi luar tubuh korban.
“Dari keterangan dokter, di tubuh korban ditemukan tanda-tanda penganiayaan, ” terangnya.
Pihaknya menambahkan,dengan hasil pemeriksaan tersebut, untuk lebih dalam lagi untuk mengetahui penyebab kematian korban, kita akan lakukan autopsi di Rumah sakit.
Lebih lanjut, Pihaknya masih mendalami motif dari kejadian ini.
“Kita cari tau motifnya dulu, petugas biar bekerja dulu, karena korban selain luka dari hasil tindakan penganiayaan juga ditemukan barang-barang milik korban hilang,” tutur Ifan.
Kasi Humas Polsek Grogol

Berita Terkait