Tribratanewspoldajateng.com, Purbalingga – Jajaran Polsek Padamara masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait dugaan dua siswa yang mengaku diculik oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Jumat (24/3/2017) kemarin.
Saat dikonfirmasi Sabtu (25/3/2017), Kapolsek Padamara AKP Bambang Sidik Sanyata, S.H. mengungkapkan bahwa terkait adanya dugaan penculikan dua siswa warga Desa Dawuhan Kecamatan Padamara masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.
“Kita masih mendalami keterangan dua siswa tersebut serta minta keterangan kepada pihak keluarga dan lingkungan terkait kebiasaan anak tersebut. Tujuannya agar mencari kebenaran dari pengakuan mereka,” jelas kapolsek.
Seperti diketahui, dua siswa yang merupakan kakak beradik bernama Tabah Almik Nahrin (12) dan Almas Hidayatulloh (8) datang kerumah saudaranya bernama Tumini di Desa Karangreja Kecamatan Kutasari. Mereka mengaku telah diculik orang tidak dikenal dan berhasil lolos hingga sampai kerumah tersebut.
Mendengar cerita kedua anak tersebut, kemudian Tumini melapor ke Polsek Kutasari. Selanjutnya, keduanya diamankan di Polsek Kutasari, untuk dimintai keterangan secara intensif terkait pengakuannya.
“Karena saat ditanya mengaku diculik di wilayah Kecamatan Padamara, selanjutnya Polsek Kutasari berkordinasi serta melimpahkan kasusnya ke Polsek Padamara,” jelas kapolsek.
Karena masih dalam penyelidikan belum bisa dipastikan bahwa telah terjadi penculikan seperti pengakuan kedua siswa tersebut. Saat itu tidak ada saksi mata yang secara langsung melihat kejadiannya.
Selain itu, ada beberapa kejanggalan yang ditemukan saat mereka dimintai keterangan. Salah satunya keterangan yang sedikit berubah, serta tidak ada sama sekali trauma dari keduanya pasca peristiwa penculikan seperti yang disampaikan.
“Dengan pendalaman penyelidikan diharapkan akan mengungkap kebenaran pengakuan yang disampaikan. Apakah pengakuan yang disampaikan tersebut benar atau hanya cerita bohong,” tambah Kapolsek
Kapolsek menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak resah dengan informasi adanya penculikan. Diharapkan warga untuk berperan aktif terhadap keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Serta tidak mudah termakan isu sehingga tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
