tribratanews.jateng.polri.go.id/, Boyolali – Hutan dan Sumber Daya Alam Hayati merupakan karunia dan amanah Tuhan YME yang harus dijaga dan merupakan kekayaan alam yang sangat tinggi nilainya karena dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan, untuk itu hutan harus dikelola secara profesional demi kelestarian hutan dan sumber daya alam hayati.
Dalam rangka mencegah kerusakan kawasan hutan, hasil hutan, tumbuhan dan satwa liar yang disebabkan oleh perbuatan manusia perlu dilakukan upaya perlindungan hutan dan untuk menjamin terselenggaranya perlindungan hutan maka perlu ditunjuk pejabat kehutanan yang sesuai dengan sifat pekerjaannya diberikan wewenang kepolisian khusus dibidangnya atau yang kita kenal dengan sebutan Polisi Kehutanan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng pada Selasa (21/03/2017) mulai jam 09.00 s/d 13.00 Wib bertempat di pendopo balai Desa Bojong Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali menyelenggarakan ” Pembentukan Masyarakat Mitra Polhut dan Masyarakat Peduli Api ” tahun 2017.
Penyelenggaraan bertujuan agar masyarakat dapat bermitra dengan Polhut dalam melestarikan hutan dan peduli api dengan tidak membiarkan hutan terbakar sehingga merusak ekosistemnya.
Hadir dalam acara tersebut Muspika Kecamatan Wonosegoro atau yang mewakilinya, Kapolsek Wonosegoro AKP Wahidin, SH, Ka. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng Hartini, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Boyolali Istiyanto, ADM Perhutani KPH Telawa Riyanto Yudotono dan Waka, Asper, Kepala Desa Bojong Suparno, serta LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) lebih kurang 50 orang.
Dalam sambutannya Kapolsek Wonosegoro AKP Wahidin SH menyampaikan pesan-pesan kamtibmas juga masalah penyalahgunaan Narkoba dan juga mensosialisasikan tentang penerimaan Polri tahun 2017 kepada seluruh undangan yang hadir di acara tersebut agar disampaikan kepada keluarga maupun juga warga disekitar lingkungannya.
(Gobleh, humas segoro)
