Tribratanewspoldajateng.com, Pekalongan Kota – Nasib nahas menimpa Henri (39) dan Sobri (38) keduanya bukannya menikmati uang hasil kejahatan dengan modus mengganjal mesin atm tetapi malah harus meringkuk dibalik jeruji besi setelah diteriaki oleh korbannya dan menabrak Aiptu Kembar personil Polsek Buaran Polres Pekalongan Kota yang sedang melakukan ph pagi di simpang empat Bligo Kabupaten Pekalongan. Senin (20/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kedua pelaku merupakan komplotan spesialis pengganjal mesin atm dengan korek yang sudah sering melakukan aksinya di wilayah pantura jawa.
Kejadian bermula saat korban Aftanul Alif (29) warga Desa Bligo Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan akan mengambil uang di mesin atm Bank BNI yang berada di depan Klinik Bersalin Siti Aisyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan, saat akan mengambil salah satu pelaku mendekati korban dengan berpura-pura membantu karena kartu atm milik korban tertelan oleh mesin. Setelah itu korban berniat untuk mendatangi Bank BNI cabang Kedungwuni Kabupaten Pekalongan bermaksud untuk memblokir kartu atm tersebut karena belum buka korban mencoba menghubungi call center namun ternyata saldo di rekening korban seniali Rp 12 juta sudah raib.
Kemudian korban yang akan pulang kerumah bertemu dengan kedua pelaku yang baru keluar atm dan diteriaki ‘maling’ oleh korban. Kedua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor mio itu pun langsung tancap gas. Namun nahas kedua pelau menabrak Aiptu Kembar personil Polsek Buaran Polres Pekalongan Kota yang saat itu sedang ph pagi di simpang empat Bligo Kabupaten Pekalongan yang tidak jauh dari mesin atm tersebut.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi melalui Kapolsek Buaran AKP Harsono menjelaskan, komplotan spesialis pengganjal lubang mesin atm dengan korek ini berjumlah tiga orang, salah satu pelaku berhasil melarikan diri yang tertangkap baru dua orang.
Kapolsek Buaran AKP Harsono yang mewakili Kapolres Pekalongan Kota menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi di mesin atm apalagi saat malam hari, karena komplotan pelaku seperti ini melancarkan aksinya di malam hari.
“Dari keterangan salah satu pelaku, pelaku tiba di Kota Pekalongan dan menginap di salah satu hotel di Kota Pekalongan baru sekitar 2 hari, namun sudah melancarkan aksinya di beberapa mesin ATM di Kota Pekalongan. Salah satunya di mesin atm Bank BNI yang berada di depan Klinik Bersalin Siti Aisyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan,” jelas AKP Harsono.
“Dari aksinya di Kota Pekalongan polisi mendapati uang sekitar Rp 27 juta dari tangan pelaku dari beberapa mesin atm yang berbeda di Kota Pekalongan,” tambah Kapolsek Buaran,” Polres Pekalongan Kota.
Saat ini kedua pelaku berserta barang bukti diamankan di Polsek Buaran, Polres Pekalongan Kota, Polda Jateng guna mempertanggung jawabkan perbuatannya
[Humas Polres Pekalongan kota]
