Binkam

Kapolsek Limpung tanamkan kedisiplinan melalui Peraturan Baris berbaris

Tribratanewspoldajateng.com –  Limpung (21/03/17) “Kapolsek Limpung Asah Kemampuan PBB Anggota”  “Dwi warna purwa ,Cendekia Wusana” bentuk mental kejuangan baru setelah itu keahlian semasa polri Masih bergabung dengan TNI itulah filosofi pendidikan waktu Polri masih bergabung dengan TNI.
Tidak demikian sekarang sejak adanya Surat Keputusan Kapolri No.Pol.:88/XI/2003 merubahan filosofi pendidikan “Dwi Warna Purna Cendikia Wusana” diganti dengan“mahir, terpuji dan patuh hukum” guna mendidik prajurit polri yang sipil dan humanis.
Dengan pemisahan tersebut juga terjadi perubahan Permildas menjadi Perdaspol yang pada intinya menanamkan sikap disiplin dalam sikap, Salah satu bagian dari perdaspol adala Baris Berbaris. Peraturan Baris berbaris yang di atur oleh Keputusan Panglima ABRI no 611/X/1986 tetap di pakai.
Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
Maksud dan tujuan
Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, persatuan, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab
1. Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
2. Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
3. Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
4. Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.
ABA-ABA
Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1. Aba-aba petunjuk
Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
• Kepada Pemimpin Upacara-Hormat – GERAK
• Untuk amanat-istirahat di tempat – GERAK
2. Aba-aba peringatan
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
• Lencang kanan – GERAK (bukan lancang kanan)
• Istirahat di tempat – GERAK (bukan ditempat istirahat)
3. Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:
• GERAK
• JALAN
MULAI
Pagi hari ini ,Selasa (21.03.2017)ketika sang surya menyinari dengan cerah, secerah hati anggota Polsek Limpung yang mengikuti apel pagi tersebut. Kapolsek Limpung dalam kesempatan tersebut langsung melatih anggotanya. “perhatikan aba aba pemimpin, konsentrasi, biar gerakannya sama”sepenggal arahan pada saat latihan.
Setelah latihan dalam istirahat sebelum bekerja di unit masing masing kapolsek mengingatkan”Baris berbaris agar senantiasa di pahami dan di laksanakan dengan baik jangan sampai kemampuan penguasaan PBB menurun karena akan dapat menurunkan citra penampilan polri”tandasnya.
Pampilan anggota Polri terlihat bagus salah satunya dengan baris berbaris yang rapi saat apel dan upacara ,semakin baik penampilan semakin di segani pula di masyarakat.
_Ernawan_Sri widadi_

Berita Terkait