tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Kota Semarang, Apa yang dilakukan oleh Srikandi Polwan Polrestabes Semarang dan Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli ini sangatlah mulia. bersama Wakil Walikota Semarang dan Muspika Banyumanik setiap pagi hingga siang menyebrangkan anak-anak SD N 02 Jabungan melewati sungai Kethek yang tergolong licin lantaran banyak bebatuan, apalagi usai hujan turun.
Menurut Kapolsek Banyumanik Polrestabes Semarang Kompol Retno Yuli mengatakan sungai Kethek yang masuk di wilayah Jabungan Rt 03/01, Kecamatan Banyumanik ini merupakas akses terdekat bagi siswa menuju SDN 02 Jabungan jika kondisi cuaca bagus. Walau harus melintas di Sungai yang jaraknya 50 meter
” belum ada jembatan penghubung yang bisa menjangkau SDN 02 Jabungan. Sementara ada anggota Bhabinkamtibmas Jabungan, dari Polsek Banyumanik yang Standbey dari pukul 06.00 -13.00 untuk menyebrangkan siswa menunu ke sekolahan. Kita sementara pakai tali tambang kapal untuk membantu merek,” Ujar Kompol Retno Yuli saat ditemui di Mapolrestabes Semarang.
Lanjut Kompol Retno Yuli, tali tambang yang disediakan itu hanya sarana sementara jika kondisi air sungai kethek surut. Pihaknya tetap masih mengkuatirkan jika debit air tiba tiba tinggi lantaran cuaca yang tidak bisa diprediksi. Apalagi sungai yang menjadi perbatasan kota Semarang dan Ungaran ini arusnya sangat deras
” Jika debit air tinggi terpaksa para siswa harus berputar yang jaraknya mencapai 5 kilometer. Kasian, udah capek dulu untuk berjalan kaki,”imbuhnya
Kompol Retno Yuli menambahkan , pihaknya bersama Kapolsek muspika Banyumanik dan Wakil Walikota, Jum’at (17/3) telah menyerahkan bantuan buku dan tali tambang yang diperuntukan untuk menyebrang suangai tiap harinya.
Sungguh tak lazim di kota besar seperti Semarang ini masih ada siswa sekolah yang harus melakukan aktifitas “menantang maut” demi mendapatkan sebuah pendidikan. hanya satu kata IRONIS.