tribratanews.jateng.polri.go.id/, Kebumen – Adanya video pertikaian antara sopir truk di beberapa media, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Karangsambung Polres Kebumen IPTU Kawan Panjaitan, Amd menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Karangsambung Kebumen, Kamis (16/03).
Dalam penjelasannya, IPTU Kawan Panjaitan mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (05/03) sekira pukul 13.30 wib tepatnya di desa Krangsambung di depan warung makan Ibu Wasilah.
Peristiwa yang sempat membuat macet arus lalulintas dan menjadi tontonan warga yang melintas di jalan itu ada yang mengabadikan persetruan antara Saduki (65) warga Karang sambung dan Ajis (31) yang ternyata masi saudara (paman dan keponakan).
Adanya kejadian itu, Polsek Karangsambung segera menuju ke TKP yang tidak jauh dari Mapolsek Karangsambung Polres Kebumen, yang merupakan jalur utama penghubung kecamatan Karangsambung dengan kecamatan Kebumen.
Dalam keterangannya, Kapolsek Karangsambung menjelaskan kronologis kejadian hingga akhirnya si Ajis naik pitam dan mengeluarkan kata kata kasar seperti dalam video yang beredar.
“Saat itu Ajis hendak menurunkan muatan dari truk, namun ia tidak memarkir truk pada jalurnya namun memakan jalur lawan. Maksud hati menegur, Saduki malah dibentak dan dimaki maki oleh ajis bahkan di dorong truknya hingga mengakibatkan rusak.” Ucapnya.
Ajis dikenal warga sekitar merupakan orang yang tempramen.
“Ajis ini seorang residivis kasus penjambretan pada tahun 2011,” terang Kawan.
Bahkan Ajis itu, pada tanggal berikutnya melakukan pemukulan kepada salah satu Polwan Polres Kebumen AIPTU Nuraniah pada hari Senin (06/03) di depan Bank BRI cabang Kebumen lantaran kasus Lakalantas. ( https://www.tribratanews-polreskebumen.com/amankan-laka-lantas-polwan-malah-dipukul-pemabok/ )
Pada tanggal itu juga, Kawan menjelaskan jika kasusnya sudah diselesaikan Polsek dengan cara didamaikan.
Keinginan berdamai ini karena kedua belah pihak masih saudara.
Proses damai ini dilakukan di Polsek Karangsambung, dan Kapolsek Karangsambung Polres Kebumen pada saat itu menjadi penengah.
Dalam peristiwa itu, warga yang melihat pun ikut geram, karena Ajis sangat kasar kepada orang tua.
Warga yang menyaksikan menginginkan kasus ini supaya diteruskan, karena sudah keterlaluan. Namun keinginan kedua belah pihak, agar kasusnya selesai dengan cara kekeluargaan.
Mengenai truk Sadiki yang rusak, Kawan menjelaskan, itu adalah kendaraan tulang punggung Sadiki untuk menafkahi keluarganya. (Humas Polres Kebumen)