Tribatanewspoldajateng.com Kudus – Razia yang sering kali dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kudus cukup banyak anak di bawah umur yang terjaring. Hal itu, karena para orangtua dinilai sangat memberikan kebebasan terhadap anaknya menggunakan sepeda motor meski belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto Sik, SH mengatakan bahwa langkah penindakan terhadap anak di bawah umur yang terjaring razia tentu dilakukan personelnya. Sebab, itu untuk memberikan efek jera terhadap orangtua yang sudah memberikan kebebasan anak berkendara meski belum mengetahui pasti aturan dalam berkendara, apalagi saat berkendara anak ini masih labil, dan tentu bisa membahayakan dirinya.
Dikatakannya, saat jam pulang sekolah pihaknya sudah menempatkan personil untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas guna mengamankan anak-anak saat waktu pulang sekolah. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan agar tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Menyikapi hal tersebut, Kamis (16/3) pagi ini Kanit Binmas Aiptu Sukijan Polsek Dawe bersama Bhabinkamtibmas Bripka Umar Sugiri, S.H. memberikan pembinaan tentang berlalu lintas di jalan raya kepada siswa MTS MAFATIHUL ISLAMIYYAH pimpinan Bp. Busiri yang berlokasi di Ds. Japan Kec Dawe.
Pelaksanaan kegiatan ini tidak berhenti sampai dikalangan anak Pelajar saja akan tetapi dilakukan hingga sampai keperguruan tinggi yang ada di wilayah hukum Polres Kudus, sehingga terjalinnya kemitraan antara Polisi dengan masyarakat khususnya dilingkungan sekolah, menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan dikalangan pelajar.
Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih kepada petuas Polri yg peduli dengan siswa didiknya semoga kegiatan semacam ini berkesinambungan untuk menekan kenakalan remaja terutama saat mengendarai sepeda motor di jalan umum karena sudah mendapat wawasan baru tentang etika dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Dengan adanya kegiatan ini, Kanit Binmas Polsek Dawe Aiptu Sukijan berharap baik guru dan pelajar MTS Mafatihul islamiyyah semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya serta hal ini dapat bermanfaat bagi generasi muda di masa mendatang dalam membentuk kedisiplinan.