Tribratanewspoldajateng.com, Kota Semarang – Aparat Polsek Semarang Selatan Polrestabes Semarang mengamankan 24 remaja dan menyita motornya, yang diduga digunakan aksi balap liar di Jalan Kompol Maksum, Minggu (5/3) dini hari. Sebelumnya para pelaku, sempat lari tunggang langgang ketika dilakukan penggerebekan. Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sapari mengatakan, sengaja melakukan razia gabungan dengan melibatkan Reskrim, Sabhara, dan Provos dalam rangka Operasi Simpatik Candi 2017. Operasi ini dilakukan, lantaran banyak warha sekitar yang resah dengan adanya aksi balap liar ini.
“Jadi, dapat laporan adanya balap liar yang meresahkan dan mengganggu Kamtibmas warga, kita langsung berupaya bergerak untuk melakukan penindakan,” tegas Kapolsek Semarang Selatan. Saat melakukan penindakan sempat terjadi kejar-kejaran dengan paetugas. Namun untuk menyiasati agar tak membahayakan pengguna kendaraan lain, dilakukan pengepungan di ujung-ujung Jalan Kompol Maksum yang searah itu. Dibantu warga, polisi akhirnya bisa menangkap para pembalap liar, “Meski sempat kejar-kejaran, kami dapat mengamankan 24 orang termasuk motornya pada razia Operasi Simpatik Candi 2017,” tegas Kompol Sapari.
Lebih lanjut, para pelaku balap liar yang ditangkap rata-rata merupakan para pelajar, dan motornya tidak dilengkapi dengan surat-surat. Sedangkan motor yang digunakan meski masih baru juga kebanyakan protolan yang dimodifikasi untuk balapan. “Kendaraan dan pengendara langsung kami bawa ke kantor untuk didata. Besok orang tuanya harus datang untuk menandatangani surat pernyataan untuk pembinaan,” jelasnya. Dan nantinya motor yang disita itu boleh diambil, dengan syarat diganti semua kelengkapannya sesuai standar serta melengkapi surat-surat kendaraan.
[Humas Polrestabes Semarang]