Tribratanewspoldajateng.com –Wonogiri, Untuk mensosialisasikan Operasi Simpatik Candi 2017, jajaran Polres Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Ronald Reflie Rumondor, melibatkan para penari Kethek Ogleng, dan regu Polwan Cantik Duta Pelayan Masyarakat.
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Sri Anggono, Minggu (5/3), menyatakan, sosialisasi Operasi Simpatik dilaksanakan bersamaan dengan event Car Free Day (CFD) di ruas Jalan Pemuda, tepatnya di utara Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri.
Kehadiran 10 penari Kethek Ogleng, mementaskan tarian di utara pangung Giri Krida Bakti. Setelah sebelumnya, bersama para Polwan Cantik Duta Pelayanan, mengadakan prosesi kirab dari alun-alun.
Koregrafer yang sekaligus sebagai Pemimpin Sanggar Tari Dharma Giri Budaya, Wonogiri, Ludiro Pancaka, menyatakan, tarian Kethek Ogleng kalli ini, mengambil thema: ”Bhayangkara Menyapa Warga.” Digelar dalam durasi tarian selama 10 menit, dengan menampilkan aneka gerak lincah akrobatik, layaknya tingkah polah satwa kera.
Kesepuluh penari Kethek Ogleng, mengenakan busana serba putih yang dipadu dengan balutan jarik di pinggang corak Bangbintulu, lazimnya yang dipakai pada busana hanoman si Kera Putih dalam tari Ramayana karya Empu Walmiki.
Kehadirannya menyampaikan tarian, memberikan warna spektakuler di event CFD. Banyak warga yang mendadak merubung untuk melihat dari dekat. Termasuk kalangan anak-anak yang dibawa serta oleh bapak dan ibunya. Tapi, diantara anak-anak, ada kemudian menangis karena takut didekati Kethek Ogleng yang ingin menyajikan tarian gecul (jenaka). Menghadapi anak yang menangis, Kasat Lantas AKP Ari Anggono, punya resep jitu, dengan memberikan bingskisan biskuit dalam kemasan mini.
”Jangan menangis nak, tidak usah takut, Kethek Ogleng-nya tidak menggingit. Itu hanya ingin mengajak bercanda,” ujar Kasatlantas mengulungkan biskuit dalam kemasan mini. Mengetahui ada anak nangis diberi biskuit, menjadikan iri pada anak-anak lain yang tidak menangis. Menyikapi ini, para personel Satlantas Polres Wonogiri pun segera tanggap, untuk membagi-bagikan biskuit secara acak kepada anak-anak yang hadir di CFD.
Selanjutnya dibagikan brosur kertas cetakan bahan sosialisasi Operasi Simpatik Candi 2017. Yang Isinya tentang pemberitahuan bahwa Operasi Simpatik digelar mulai tanggal 1 sampai dengan 21 Maret 2017. Kepada para pengendara kendaraan bermotor, diserukan untuk melengkapi dokumen surat kendaraan manakala berkendaraan di jalan.
”Jangan lupa, untuk sepeda motor wajib menyalakan lampu depan, gunakan helm berstandar,” jelas KBO Satlantas Iptu Sardi. Kepada para sopir mobil, diingatkan untuk jangan sampai lupa memakai sabuk pengaman. Kepada seluruh warga masyarakat, diserukan untuk senantiasa mematuhi marka dan rambu jalan.
”Patuhi semua ketentuan batas muatan yang diizinkan, dan gunakan kendaraan sesuai spektek. yang lebih penting lagi, jangan sampai lupa membawa serta SIM,” tegas Kanit Laka Iptu Anom. Aiptu Hasibuan, menambahkan, warga masyarakat hendaknya mampu tampil menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.//(iwan tribratanews).