BinkamReskrim

Batang : Polisi selidiki Kasus gadis disiram diduga dengan air keras

Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Nasib malang menimpa seorang gadis bernama Nur Asriyah (22) warga Desa Dringo Kecamatan wonotunggal  Kabupaten Batang semalam menjadi korban penyiraman cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal.
Korban disiram saat hendak pulang menuju rumahnya, yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian, atau tepatnya di Jalan Pemuda depan SPBE Cepokokuning -Batang, Sabtu (4/3/17).

“Saat ini kondisi korban sudah membaik dan bisa melihat setelah mendapat perawatan medis di RSUD Kalisari,” Ujar Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kapolsek Batang AKP Bambang Sugiyanto pada Minggu (5/3) siang.

Kapolsek Batang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sugiyanto menuturkan, kejadian ini bermula saat korban yang bekerja sebagai karyawan apotek di RSUD Kalisari ini hendak pulang kerumahnya dengan menggunakan sepeda motornya.Dalam perjalanan Korban merasa ada yang mengikuti dirinya, karena takut Korban lalu masuk ke dalam SPBU kadilangu. Setelah dirasa sudah tidak diikuti Korban melanjutkan perjalanan pulang kembali. Ketika dilokasi kejadian,
tiba-tiba dirinya dihentikan oleh 2 orang lelaki dan menyuruh korban untuk membuka helm. Pelaku sempat memukul helm Korban.  Tiba-tiba, salah seorang pelaku membuka paksa helm dan menyiramkan benda cair yang diduga air keras ke wajah korban.

Usai disiram dengan cairan yang diduga air keras tersebut, gadis berparas ayu ini kemudian terjatuh dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar diwajah dàn saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Kalisari, beber Kapolsek Batang.

“Saat ini petugas tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna pengusutan kasus ini dan menunggu hasil laborat cairan yang diduga air keras tersebut,” tandas AKP Bambang Sugiyanto

Berita Terkait