Tribratanewspoldajateng.com, sragen – Gerakan bersama penutupan jalan rusak digelar Kapolsek Masaran Polres Sragen Polda Jawa Tengah AKP Mujiyono bersama Muspika serta masyarakat peduli kerusakan Jalan, Jumat (03/03/2017).
Menutup jalan rusak di buka oleh camat Masaran Cosmas EY bertempat disepanjang jalan desa Nguwer – Pucuk Sepat hingga desa Jirapan Masaran, dengan melibatkan pula lurah desa Sepat Sahid, lurah desa Jirapan Sindu Pratono, sejumlah tokoh agama , tokoh masayarakat serta persatuan pencak SH Terate kecamatan Masaran hingga ratusan orang.
Kegiatan tersebut digelar menyingkapi dengan pemberitaan di sejumlah media social yang lagi trend melejit dengan istilah ”Jeglongan sewu” , sehubungan dengan jalan rusak yang tak terhitung banyaknya di seluruh kabupaten Sragen terkhusus yang berlokasi di wilayah Masaran.
Terinpirasi dari “ Pak Sadiyo” seorang pemulung yang iklas menambal jalan dengan hasil jerih payahnya memulung warga kecamatan Gondang, Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati menggelar kegiatan urug jalan secara serentak di seluruh kabupaten Sragen yang dilakukan oleh 20 kecamatan di kabupaten Sragen.
“ Kegiatan menambal jalan rusak ini bertujuan untuk membangun rasa peduli dari masyarakat akan keadaan jalan yang rusak akibat curah hujan yang tinggi di tahun ini, menuntut rasa peduli masyarakat hingga dapat mengurangi angka kecelakaan , “ hal tersebut seperti diucapkan Kapolsek dalam kegiatannya kerjabakti tambal jalan yang memeproleh antusias dari warga masyarakat kecamatan Masaran.
( Tatik – Humas Polres Sragen)
