Giat OpsLantas

Ops Simpatik Candi 2017 : Aksi Simpatik Srikandi Satlantas Polres Batang mengundang perhatian

Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Ditengah terik panas deru campur debu, para Srikandi Satlantas Polres Batang turun kejalan menyapa para pengguna jalan yang melintas di jalur pantura dan juga para jamaah Masjid Agung Darul Muttaqin selepas melaksanakan sholat jumat. Rupanya, mereka  membagikan ratusan sticker dan pamflet Operasi Simpatik Candi 2017. Tentu saja aksi simpatik para srikandi ini  mengundang perhatian ratusan pasang mata yang lalu lalang saat itu. Pemandangan ini kita jumpai tadi siang, Jumat (3/2) di Jl A.Yani Alun alun Batang Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Batang AKP Johan Rendi Prasetyo.
Selain membagikan 200 buah sticker dan pamflet, srikandi srikandi cantik ini juga memberikan himbauan tentang keselamatan berlalulintas, mentaati tata tertib rambu lalulintas, kelengkapan berkendara termasuk penggunaan helm SNI sebagai pengaman dengan benar.

Nampak Bripda Restu  menghentikan kendaraan yang melintas dan memberikan himbauan serta membantu membenarkan cara pemakaian helm yang benar, “Kancingkan helm sampai bunyi klik ya pak” tutur Bripda Restu salah satu anggota satlantas dengan senyum khasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas  Ajun Komisaris Polisi Rendi Johan Prasetyo mengatakan tujuan dari operasi Simpatik ini agar meningkatnya disiplin masyarakat  dalam berlalulintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas.

“Hal ini dilakukan agar  mengembalikan kepatuhan masyarakat Batang dalam berlalu lintas  guna menghindari pelanggaran yang akan menimbulkan kecelakaan serta merebut kembali rasa simpatik masyarakat kepada Polri,” ujar Kasat Lantas.

Dalam operasi simpatik ini, polisi lebih mengedepankan langkah preventif ketimbang melakukan penilangan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

“Tetapi kalau pelanggarannya sudah membahayakan keselamatan atau pelanggaran kasat mata, tentu akan ditilang, tetapi tentunya dengan mengedepankan upaya simpatik senyum, sapa, dan salam dalam rangka terciptanya keamanan ketertiban dan kelancaraan (kamseltibcar) lalulintas,” tegas Kasat Lantas.

Polisi lebih mengedepankan kampanye tertib berlalulintas dan memberikan arahan dan himbauan di lapangan.
sementara untuk lokasi pelaksanaan operasi simpatik candi ini, disesuaikan dengan lokasi kerawanan pelanggaran lalu lintas dan lokasi kerawanan kecelakaan.

“Terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar, dengan indikator menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik secara kualitas maupun kuantitas,” Imbuhnya.

Berita Terkait