Tribratanewspoldajateng.com, Brebes – Kepala Kepolisian Resor Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi membuka Latihan Pra Operasi Simpatik Candi tahun 2017, Rabu (1/2/2017). Kagiatan yang dihadiri juga oleh Wakapolres Kompol Mashudi dan para peserta pelatihan, yakni seluruh personel Polres Brebes yang dilibatkan dalam operasi yang akan digelar mulai tanggal 1-21 Maret kedepan.
Kegiatan diawali pemaparan materi oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Brebes Kompol Supriyadi. Dalam kesempatan ini Kabag Ops memberikan materi tentang prosedur pelaksanaan operasi dan sasarannya.
Disampaikan oleh Supriyadi bahwa kegiatan Operasi terpusat ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dengan tujuan meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri guna mendukung program Promoter serta terwujudnya masyarakat yang tertib hukum dalam berlalulintas.
Adapun target operasi ini adalah terhadap orang, benda dan tempat. Untuk target orang antara lain pengedara sepeda motor, pengemudi angkutan umum, pengemudi kendaraan pribadi, tukang parkir liar dan pak ogah. Kemudian para pedagang yang berjualan pada bahu jalan serta pengemis dan pengamen jalanan.
Kemudian target benda meliputi Surat kendaraan Bermotor (SIM dan STNK), Kedaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan dan kelengkapan kendaran bermotor yang standar, kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang serta penggunaan helm non Standar nasional Indonesia (SNI).
Target selanjutnya adalah tempat, antara lain Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), Kawasan atau penggal jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalulintas serta kawasan tertentu yang diberlakukan kebijakan khusus lalulintas. Selanjutnya pintu masuk keluar pasar, Terminal dan Stasiun. Selain itu juga yang menjadi target operasi yakni lingkungan Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah.
Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi menjelaskan terkait pelaksanaan operasi ini, pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas). Pembentukan ini guna mendukung kelancaran selama operasi. Satgas tersebut masing-masing adalah satgas Preventif, Preemtif, Gakkum dan Satgas Bantuan.
“Satgas Preventif dan dan preemtif akan betugas memberikan sosialisasi serta melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum atau peraturan lalulintas. Disamping itu juga melaksanakan imbauan dan pemasangan spanduk serta penyebaran leaflet tertib berlalulintas,” jelas Kapolres.
“Sedangkan Satgas Gakkum akan melaksanakn penindakan terhadap para pelanggar lalulintas yang dibantu oleh Satgas bantuan,” imbuhnya.
Dalam penekanannya, sesuai sandi operasi yakni Simpatik Candi Kapolres berpesan kepada para personil dilapangan untuk selalu bersikap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan pola dan cara bertindak yang lebih mengedepankan tindakan preemtif dan prefentif kemudian baru penegakan hukum. “Pola maupun cara bertindak yang akan diterapkan yakni 40% preemtif, 40% prefentif serta 20% penegakan hukum,” pungkas Kapolres Brebes. (Hms Res BBS)