Tribratanewspoldajateng.com, Mungkid – Hujan lebat di sertai angin yang mengguyur di wilayah Kabupaten Magelang (1/3) telah mengakibatkan bencana di beberapa titik dan mengakibatkan beberapa ruas jalan utama dan Desa mengalami banjir, dan longsor.
Di wilayah Muntilan tepatnya jalan menuju Makam Gunung Pring telah terjadi longsor yang mengakibatkan dua kios jualan sumvenir tertimpa tanah dan pohon, parkiran kendaraan pengunjung juga tergenang air dengan arus cukup deras demikian pula Jalan Letnan satu Sugiyarto Muntilan banjir ketinggian air 30 centimeter, sehingga mengakibatkan beberapa kendaraan terjebak air arus cukup deras.
Masih di Wilayah Muntilan Air Hujan juga menggenangi komplek pasar sementara di area dalam sehingga banyak pedagang yang kebingungan menyelamatkan dagangannya dari air cukup deras pula.
Banjir dengan intensitas besar di kali-kali yang berhulu di merapi antara lain Kali Blongkeng dan Kali Putih,meluap hingga jembatan krapyak, Jembatan bugangan salam juga tidak bisa dilewati, Jalur gulon Ngluwar juga banjir meluap dijalanan dari anak sungai tepatnya di desa tular.
Banjir juga mengakibatkan 7 truck terendam Air dan pasir hanya kelihatan setengah bak dan tiga kendaraan sepeda motor, terjadi di alur sungai Putih tepatnya Banaran Sudimoro srumbung, sedangkan di Klumpukan Seloboro Salam satu unit kendaraan Colt T terbawa banjir sungai putih hingga berita ini disusun kendaraan di kedua lokasi tersebut belum bisa di Evakuasi, karena arus sungai masih deras dan kondisi gelap.
Di Secanga Jalan Umum Magelang – Semarang tepatnya depan PT.Patal Secang telah terjadi Pohon peneduh pinggir jalan yang telah lapuk tumbang / roboh menutup jalan yang mengakibatkan akses jalan, menuju Semarang dan sebaliknya Arus kendaraan mengalami kemacetan.
Kapolsek Secang AKP Bambang Sulistyo S.Sos dan 3 anggota Polsek serta Pos Lantas Secang melakukan penguraian arus lalin di Tkp sambil menunggu petugas dari Bina Marga memotong membersihkan pohon yang tumbang.
Beberapa titik menuju Kota Magelang tepatnya Simpang tiga Artos air mengenang di jalan sehingga mengakibatkan beberapa kendaraan mengalami mogok. Serta di Desa Bumirejo Mertoyudan terjadi pohon tumbang di jalan menuju kota titik Giriloyo depan Akmil sehingga menutup akses jalan.
Tebing Longsor di Bigaran Borobudur dan Wonolobo Ngablak, untuk Bigaran Borobudur menurut informasi sudah di bersihkan dengan alat berat dan bisa di lalui kendaraan roda dua.
Sedangkan di Dusun Wonolobo , Desa Pandean Kecamatan Ngablak jalan penghubung wonolobo – tanggulangin, tinggi tebing sekitar 7 meter longsor dan menutup badan jalan sekira panjang 5 meter.
Laka tambang di Bego Pendem,Kali Bebeng Srumbung dua orang yang sedang menambang Materal Galaian C meninggal karena tertimpa longsoran tebing korban Kadiyono dan Lasmini Warga Santren Gunungpring Muntilan keduanya merupakan pasangan suami istri.
Dan Jenazah setelah di adakan Visum di Rumah sakit UmumMuntilan selanjutnya di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.
Penulis : Wahyu Humas Res Magelang.