Kapolsek Kradenan Polres Blora Hadiri Penyuluhan Pertanian Guna Meningkatkan Hasil Panen

tribratanews.jateng.polri.go.id/ – BLORA, Hari ini Selasa, tanggal 21/02/17 dimulai sekira pukul 09.00 WIB, Kapolsek Kradenan Polres Blora AKP Subardo, S.H., MHum menghadiri acara sosialisasi pelaksanaan kegiatan Sarasehan KTNA tingkat Kecamatan yang di prakarsasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora. acara ini diselangarakan sebagai salah satu langkah penyuluhan di bidang pertanian dan meningkatkan kualitas ketahanan pangan di wilayah kecamatan yang bertempat di aula kantor Kec. Kradenan Kab. Blora.

Hadir dalam acara ini ahli pertanian dari Provinsi Jawa Tengah Ir. Waluyo dan dinas Pertanian Kab. Blora Ir. Endang S, serta jajaran Furkopimca Kec. Kradenan Kab. Blora. Bhabinkamtibmas Desa Menden, Kepala Desa Seluruh Kec. Kradenan, Kelompok Tani dan warga masyarakat sekitar yang turut menghadiri acara tersebut kurang lebih sekitar 50 orang.

Kapolsek Kradenan AKP Subardo, S.H, Mhum dalam kesempatan ini mengatakan mendukung dalam pembangunan ini untuk peningkatan hasil pertanian. Polri dan TNI bekerjasama dengan Kementeian Pertanian dalam berupaya meningkatkan ketahanan pangan khusunsya di Kec. Kradenan. Kepolisian juga sangat mendukung, siap membantu dan bekerjasama dalam  peningkatan hasil pertanian untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini secara garis besar bertujuan untuk :

  1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani untuk menerapkan teknologi tepat guna dan modern mulai dari masa produksi sampai pemasaran.
  2. Mebngentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan petani.

Paparan dari Ka OPD pertanian Kec. Kradenan Ir. Suyatno nebgatakan bahwa hasil panen 2017 tahap pertama Kec. Kradenan dari lahan seluas 570 Ha sebanyak 34.200 ton gabah siap giling.

Paparan dari perwakilan kelompok tani Kec. Kradenan mengatakan sangat berterima kasih kepada Kepolisian Polsek Kradenan karena setiap kegiatan bertani mulai dari produksi sampai pemasaran selalu di damping dan dikawal dengan baik. Untuk selanjutnya petani meminta kepada kepolisian untuk mengawal pendistribusian pupuk bersebsidi supaya tidak terjadi kelangkaan pupuk bagi petani yang membutuhkan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan pada intinya masyarakat setuju dengan apa yang disosialisasikan untuk meningkatkan produksi pertanian supaya mensejahterakan masyarakat khusunya kaum petani.

Exit mobile version