tribratanews.jateng.polri.go.id/,Wonosobo – Tanah longsor kembali terjadi di jalur wisata Dieng Wonosobo, Minggu (19/2) siang. Kali ini titik longsor terjadi di lokasi jembatan penyangga Desa Sitieng Kecamatan Kejajar atau 300 meter sebelah atas gardu pandang sitieng. Longsor sepanjang sekitar 10 meter itu menutup jalur jalan di jembatan penyangga. Kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 Wib sewaktu hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat longsor itu. Namun arus lalu lintas sempat terhenti total. Hingga akhirnya petugas dari Satlantas Polres Wonosobo dibantu warga sekitar berhasil mengevakuasi longsor di separo bandan jalab sehingga arus lalu lintas bisa kembali berjalan meaki harus buka tutup satu jalur.
Kasatlantas Polres Wonosobo AKP SS. Udiono menyatakan pada saat kejadian, anggotanya sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di sekitar Gardu Pandang Sitieng dan lokasi tanjakan 15 persen. “Begitu mendengar kejadian longsor itu, anggota kami langsung mendatangi TKP dan bersama warga membuka akses 1 jalur jalan,” katanya.
“Anggota sempat kesulitan melakukan evakuasi karena kondisi cuaca hujan cukup deras. Akhirnya selang kurang dari 30 menit akses jalan sedikit terbuka dan kami bisa berlakukan buka tutup satu lajur,” terang Kasatlantas.
Hingga saat ini anggota Satlantas Polres Wonosobo masih melakukan penjagaan dan pengaturan arus di lokasi kejadian. “Kami masih menunggu petugas dari Binamarga untuk mengevakuasi seluruh material longsor,” ujar AKP Udiono.
“Kepada para pengunjung Dieng yang hendak turun, kami himbau untuk bersabar karena jalur yang sempit serta licin, ditambah hujan yang belum berhenti sangat membahayakan pengguna jalan,” tutupnya. (Rahmad ZaZg)