Pembinaan Personel

Baca Surat Yasin, Tingkatkan Kualitas Keimanan Anggota Polres Kudus

Tribratanewspoldajateng.com Kudus – Berbagai upaya dilaksanakan Polres Kudus dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan anggotanya kepada Allah STW, salah satunya dengan mengadakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) yang dilaksanakan rutin setiap hari Kamis.

Bertempat di masjid Bustanul Jannah Polres Kudus, kegiatan tersebut dilangsungkan, diikuti para pejabat utama, perwira staf serta seluruh anggota khususnya yang beragama Islam.

Program internal Polres yang dilaksanakan setiap hari kamis ini diisi dengan pembacaan Tahlil dan Yasin dilanjutkan dengan maido khasanah oleh ustadz atau tokoh agama dari perwakilan polsek jajaran.
Dalam maido khasanah yang diisi oleh KH Musafak menerangkan bahwa kita sebagai umat islam dituntut untuk menjadi muslim yang kaffah, muslim yang menyesuaikan diri dengan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Bila sudah demikian, maka itulah yang dimaksud muslim sejati. Untuk sampai pada tingkat keislaman yang demikian, ada tiga istilah dalam islam yang harus kita miliki dan lekat dalam diri kita masing-masing sehingga menyatu dengan sikap,kepribadian dan tingkah laku kita sehari-hari.
Pertama adalah imam ini artinya setiap kita harus menancapkan betul-betul keimanan kedalam hati kita masing-masing. Dengan iman, kita akan memiliki kepercayaan yang benar, sehingga perbuatan yang kita lakukan tidak akan menyimpang dari prinsip-prinsip keimanan. Dengan iman yang disebut aqidah, kita akan selalu terikat pada nilai-nilai dan ketentuan yang datang dari Allah Swt, sehingga kita tidak mau berperilaku seperi hewan yang liar.
Disamping itu, dengan iman yang disebut juga tauhid, kita mengakui Alah Swt sebagai tuhan yang esa sehingga akan kita cintai Allah di atas segala-galanya. Dengan kata lain,dengan iman yang benar dan mantab, kehidupan ini akan dapat diarahkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya.

Kedua yang harus kita miliki dalam diri kita masing-masing adalah ilmu, hal ini karena dengan ilmu, kehidupan kita menjadi mudah, baik untuk melakukan sesuatu atau mencapainya. Itu sebabnya menuntut ilmu di dalam islam tidak sekedar diwajibkan, tapi Rasulullah Saw telah memberikan rangsangan yang sangat menarik sebagai keutamaan yang besar dalam menuntut ilmu, yakni penuntut ilmu itu berada di jalan Allah baik pada waktu pergi, saat sudah tiba, maupun pada waktu pulang, sehingga seandainya seorang muslim meninggal pada waktu sedang mancari ilmu, insya Allah matinya adalah syahid. Keharusan kita menuntut ilmu juga karena Allah tidak menghendaki kalau kita hanya ikut-ikutan dalam melakukan sesuatu, padahal kalau kita hanya ikut-ikutan dalam melakukan sesuatu, pasti kita akan diminta pertanggung jawaban dari apa yang dilakukan. Oleh karena itu keimanan seorang muslim harus dimantapkan dengan ilmu yang dibimbing dengan iman. Iman tanpa ilmu akan mudah digoyahkan, dan ilmu tanpa bimbingan iman akan membawa kehancuran.

Yang ketiga yang harus kita miliki dan kita wujudkan dalam kehidupan adalah amal saleh yang harus kita lakukan dengan niat yang ikhlas. Amal saleh memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat.
Keselarasan dan kepaduan ketiga unsur tersebut jika kita amalkan, insya Allah akan membuat hidup kita tentram dan damai.
“Kegiatan rutin Binrohtal setiap kamis ini sebagai wadah untuk membentuk karakter angggota Polri menjadi lebih baik. sehingga dalam pelaksanakan tugas dalam melayani masyarakat anggota bisa profesional,modern,dan terpercaya,” ujar Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai Sik, MH

Berita Terkait