Tribratanewspoldajateng.com, Surakarta – Guna mendekatkan diri dengan media masa , Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi mengundang beberapa elemen masyarakat terkait berita hoax dengan beraudiensi dan share pendapat dan informasi , Selasa 14 Pebruari 2017 pukul 11.30 Wib diruang kerja Kapolresta. Dalam pertemuan ini disepakati bahwa dalam rangka memerangi dan memberantas hoax akan digelar seminar anti hoax. Kombes Pol Ahmad Luthfi, mengatakan diselenggarakannya seminar tersebut karena akhir-akhir ini marak berita bohong atau hoax. Masalah berita bohong atau hoax ini tidak boleh didiamkan. Apabila dibiarkan dan didiamkan akan membahayakan yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Sehingga perlu diadakannya seminar ini supaya masyarakat umum tahu dan bisa membedakan antara berita yang benar dan bohong, atau berita itu hoax atau bukan ” katanya
Seminar anti hoax ini diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat di Solo dengan dimotori oleh Polresta Surakarta. Elemen yang terlibat diantaranya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Surakarta dan Masyarakat Anti Hoax Solo. Sebagai pembicara seminar adalah Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi, Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul dan ulama Solo, KH Drs Dian Nafi.
Kapolresta juga mengatakan, bahwa berita hoax yang tersebar melalui media sosial akhir-akhir ini sudah sampai taraf meresahkan. “Kita mengimbau masyarakat supaya ikut berperan aktif apabila menemukan berita hoax di media sosial untuk segera melaporkan ke pihak berwajib,” jelasnya.
Seminar ini akan diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2017 pukul 08.00 hingga 12.00 Wib di aula Polresta Surakarta. Peserta adalah masyarakat anti hoax Solo Pemimpin instansi di Solo, perwakilan pelajar dan mahasiswa serta perwakilan dr organisasi kemasyarakatan dan agama.
Melawan Hoax : Polresta Surakarta akan Menggelar Seminar “Anti Hoax dan Solusinya” 21 Pebruari 2017
Humas Polresta Surakarta