Tribratanewspoldajateng.com, Mungkid – Tanah longsor kembali terjadi di Wilayah Magelang, kali ini terjadi di Desa Sambeng Kecamatan Borobudur sebuah tebing setinggi 15 meter panjang 8 meter longsor yang mengakibatkan Jalan alternatif penghubung Borobudur Kalibawang Kulon Progro putus tertutup tanah dan batu longsoran. Selasa, 14/2/2017.
Selain menutup as
Amin Wahyudin mengatakan ketika ia bersama istrinya Siti Montiah (41th) berboncengan sepeda motor bermaksud pulang menuju Purworejo, dalam situasi hujan lebat sesampainya dijalan tersebut terjadi longso dari tebing yang berada di tepi jalan, sehingga longsoran menimpa teras rumah kosong dan kendaraannya untung dirinya dan istrinya selamat, ujarnya.
Dalam Penjelasannya Kapolsek Borobudur Ajun Komisaris Polisi Didik Solaiman, SIK , saat berada di lokasi longsor mengatakan kejadian tersebut di akibatkan Karena hujan yang turun diwilayah tersebut cukup deras dan lama serta kondisi Tanah Labil, jelasnya
Karena Situasi saat ini di lokasi longsor masih hujan deras, sehingga kami dari personel Polsek Borobudur, Koramil Borobudur, dan BPBD Kabupaten Magelang beserta warga Desa Sambeng tidak berani membersihkan dan membuka jalan karena dikhawatirkan masih akan terjadi longsor susulan.
Karena kejadian tersebut sudah malam dan gelap, guna menjaga hal hal yang tidak di inginkan maka untuk sementara belum bisa mengevakuasi longsoran tanah tersebut, Selanjutnya setelah berkoordinasi dengan BPBD, Camat, Koramil dan Kepala Desa Sambeng untuk evakuasi akan dilanjutkan besuk pagi,
“ Mengharapakan Karena jalur tersebut berada di lereng perbukitan dan kondisi tanah labil “ diharapakan yang melintas jalan tersebut untuk selalau berhati hati, mengingat bila turun hujan kemungkinan longsor bisa terjadi, pesan Kapolsek Borobudur.
Penulis : Wahyu Humas Res Magelang