Tribratanewspoldajateng.com, Sragen – Polsek Mondokan Sragen Polda Jawa Tengah, tengah tangani kejadian seorang meninggal dunia akibat gantung diri. Kejadian tersebut di laporkan oleh warga masyarakat Dukuh Ngelo desa Kedawung kecamatan Mondokan pagi ini Sabtu (11/02/2017) pukul 06.30 wib kepada pihak Polsek.
Kenekatan korban Sukinem (74) semula di awali oleh karena ia sering mengeluh merasakan sakit pada kepalanya, hampir setiap hari ia mengkonsumsi obat oskadon yang ia maksudkan untuk mengurangi sara sakitnya, pihak keluarga sebenarnya telah beerapa kali mengajak berobat ke puskesmas, namun Sukinem menolak dengan alasan obat dari puskesmas tidak manjur dan tidak mempan baginya, hal tersebut di ungkapkan suranto keponakan korban yang sering menerima keluhan dari korban. “ Saat sakit kepalanya kambuh, Ibu Sukinem sering mengeluh kepada saya kalau ingin mati saja, “ ungkapnya kepada Kapolsek Mondokan AKP Kabar Bandiyanto yang dating mengecek kondisi korban bersama unit identifikasi Polres Sragen, serta team medis.
Pagi itu, seperti biasa Rasiyem, anak korban saat hendak mengantar sarapan pagi di kamar korban, rasiyem tidak mendapati korban berada di kamarnya. Rasiyempun akhirnya mencari korban di kamar yang lain , Rasiyem akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung pada seutas tali yang terikat di usuk rumah yang terbuat dari bambu menggunakan selendang.
Sontak melihat ibunya telah menggelantung, Rasiyem pun berteriak meminta tolong. Dan tak lama wargapun mulai berdatangan untuk memberikan bantuan serta melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi. Menurut keterangan team medis bahwa pada tubuh korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan, dan dapat di pastikan bahwa ia meninggal akibat gantung diri, atas pernyatan tersebut , pihak keluargapun sudah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
( Tatik – Humas Polres Sragen)