Tribratanewspoldajateng.com, Kota Semarang – Aparat Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang meringkus empat tersangka pembobol berangkas di dua Swalayan Aneka Jaya yang berlokasi di Jalan Woltermonginsidi dan Jalan Ngaliyan. Ironisnya, tiga dari empat pelaku tersebut merupakan satu keluarga. Tiga dari empat tersangka ditembak di bagian kaki lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Kebumen dan satu lainnya ditangkap di Kawasan Demak pada Rabu, (8/2).
Mereka masing-masing Wiyono (ayah), Sodiq (anak), Tina (istri Wiyono) dan Abdul Mukid (32), warga Blerong Demak sedangkan Wiyono dan keluarga warga Wonogiri. Kepada petugas Wiyono mengatakan dalam melakukan aksinya sudah direncanakan sebelumnya denga membagi tugas untuk melakukan pemantauan lokasi dengan menyuruh istrinya berpura-pura belanja.
Setelah mengetahui keadaan swalayan, pada pukul 22.00 WIB Sabtu 31 Desember lalu, mereka berangkat ke lokasi menggunakan mobil xenia dan linggis untuk membobol tembok. Sedangkan TE (masih buron) mengawasi di luar. Tiga pelaku langsung membobol dan menguras uangnya. “Empat jam saya bobol temboknya, dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Pelaku Abdul dan TE turun di samping toko untuk menjebol tembok, sementara pelaku lainnya meninggalkan lokasi. Bobolnya lumayan satu orang bisa masuk, pas kebetulan tidak ada orang juga,” aku tersangka Wiyono saat Press Release di Polrestabes Semarang pada Kamis, (9/2). Setelah berhasil masuk swalayan tersbut, sasaran yang pertama yaitu merusak CCTV kemudian membobol brangkas dan ambil uangnya. “Uangnya saya bagi rata, setiap orang dapat Rp 30 juta. Selain itu juga untuk membeli 3 sepeda motor dan sisanya untuk foya-foya,” aku pelaku.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji SIK menegaskan bahwa kawanan ini menyatroni swalayan Aneka Jaya Woltermonginsidi dan kembali membobol Aneka Jaya cabang Ngaliyan dan hanya mendapat pakaian saja. Dari hasil pengembangan sementara para pelaku ini diketahui melakukan pembobolan dua kali. Kapolrestabes Semarang juga menambahkan hingga kini masih melakukan pengembangan terhadap empat tersangka, dan memburu pelaku yang belum tertangkap. “Masih dua pelaku yang kami lakukan pengejaran,” terangnya.
“Terharap dua pelaku yang belum tertangkap, saya harap mereka segera menyerahkan diri baik-baik. Daripada ditembak petugas kami,” tegas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji SIK.
[Humas Polrestabes Semarang]