KAPOLRES BATANG SIAP ANTISIPASI GERAKAN MASSA AKSI 112

Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Guna menciptakan iklim sejuk dan  kondusifitas kamtibmas jelang pilkada  serentak 2017, sekaligus mengantisipasi pergerakan massa aksi 112 ke Jakarta.   Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum  melaksanakan rapat koordinasi dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama dan Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah bertempat di ruang Sekda Batang, Rabu (8/2/17).

Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, pihaknya siap mengantisipasi gerakan massa aksi 112 ke Jakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai uapaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak agar tetap kondusif.

Rakor dihadiri Kasat Intelkam AKP Nur Cholis, Kasat Binmas AKP Joeharno, Ketua PC NU, Achmad Taufik, Wakil Ketua PC NU Solikhin. Ketua PD Muhammadiyah, Nasikhin dan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Samsul Hadi.

Kapolres menambahkan, dalam rapat koordinasi telah disepakati bahwa pengurus NU dan Muhammadiyah Kabupaten Batang sepakat tidak akan memberangkatkan anggotanya ke Jakarta, pada 11 Februari 2017. “Kami mengapresiasi keputusan pengurus NU dan Muhammadiyah tidak mengirim massa untuk menggelar aksi 112 ke Jakarta, dalam upaya menciptakan situasi bangsa maupun daerah yang kondusif,” kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang melanggar peraturan, karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri maupun pada orang lain.

“Mari kita ciptakan situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada Batang. Kami minta masyarakat tidak terprovokasi aksi dan lebih baik pikirkan saja untuk memilih pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan,”ajak AKBP Juli Agung Pramono.

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Batang, Achmad Taufik mengatakan, secara organisasi NU tidak pernah menginstruksikan umatnya untuk ikut dalam kegiatan 112 di Jakarta. “Kami berharap kepada tokoh – tokoh di Jakarta untuk tidak menyulut permasalahan yang akan berdampak di daerah. NU akan mendukung pemerintah untuk menegakkan NKRI,” tegas Achmad Taufik.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Batang, Nasikhin menambahkan, pihaknya mendukung tegaknya NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara. “Kami sebagai ketua PD Muhamadiyah tidak ada perintah ataupun menyuruh umatnya yang ada di Kabupaten Batang, untuk mengikuti kegiatan 112 di Jakarta,” tandas Naskhin.

Exit mobile version