Jaga Kamtibmas Pasca Kasus Tipiring di Gondang Sragen, Kapolsek Gelar Binluh Warga Desa Tegalrejo

tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Polres Sragen, Pasca dilaksanakannnya sidang kasus penganiayaan ringan yang dilakukan oleh Heru Setiawan lurah desa Tegalrejo kecamatan Gondang Sragen terhadap lurah desa Gondang , terjadi pada 22 januari 2017 dengan putusan hakim Pengadilan Negeri Sragen  1 bulan percobaan,  Kapolsek Gondang  Sragen Polda Jawa Tengah AKP Yohanes Trisnanto  berikan pembinaan serta penyuluhan terhadap warga desa Tegalrejo bertempat di balaidesa Tegalrejo kecamatan Gondang, Minggu (05/02/2017).
Penyuluhan di lakukan Kapolsek di hadiri oleh Muspika kecamatan Gondang,  para  tokoh masyarakat , tokoh agama , tokoh pemuda, serta ikatan pencak silat kecamatan Gondang. Hal tersebut untuk mengantispasi timbulnya permasalahan pasca terjadinya permasalahan antara dua tokoh masyarakat di kecamatan Gondang hingga di khawatirkan akan berdampak pada timbulnya dua kubu antar pendukung.
“ Saya berharap, dengan adanya permasalahan tersebut, tidak akan mempengaruhi warga  di masing masing desa baik Gondang ataupun Tegalrejo,dan terkhusus kepada warga desa Tegalrejo, saya salut dan bangga karena masih  tetap menjaga guyub rukun , sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga meskipun ada permasalahan yang menimpa lurah desanya “
“ Kecuali itu , saya juga berharap kepada seluruh warga masyarakat agar selalu berkoordinasi dengan para bhabinkamtibmas serta Babinsa yang ada di desa Tegalrejo , bilamana terjadi permasalahan baik itu skala besar ataupun kecil sekalipun.  Sekecil apapun kalau ada masalah harus segera diselesaikan ingat masalah besar selalu berawal dari maslaah kecil “ Ujar Kapolsek dalam arahannya.
Filosophi Broken window secara sederhana juga digambarkan secara gambling oleh Kapolsek  sehingga masyarakat memahami pentingnya menyelesaikan setiap masalah. Selain hal tersebut Kapolsek juga menerangkan tentang pentingnya menjaga Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI), Bhineka Tunggal Ika berkaitan dengan  munculnya beberapa kejadian terkait dengan terorisme, tingginya angka peredaran gelap Narkoba, serta kasus kasus kekerasan dalam rumah tangga maupun kejadian yang melibatkan anak bawah umur dalam kasus tindak pidana. Selain sosialisasi tentang  program kepolisian Jawa Tengah  Smille Police yang menjadi proyek percontohan dan telah di louncingkan baru baru ini oleh kepolisian di Jawa Tengah di hadapan Pimpinan tertinggi Polri di Jakarta.
( Tatik – Humas Polres Sragen)
Exit mobile version