tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Kapolsek Bagelen Akp Sarjana dan 3 anggota bersama dengan muspika Bagelen menghadiri undangan sosialisasi rehabilitasi prasarana pengendali banjir sungai Bogowonto di balaidesa Desa Dadirejo. Perlu di ketahui bahwa desa Dadirejo yang terbagi 5 pedusunan 4 diantaranya selalu menjadi langganan bsnjir yaitu Dusun Karangjambu, Dusun Kuwojo, Dusun Jurangkah dan Dusun Karangnongko karena letak geografinya berada di daerah aliran sungai Bogowonto .Banjir tersebut hampir terjadi setiap tahun akibat meluapnya sungai Bogowonto yang tak mampu menampung air hujan yang deras dan selalu menimbulkan kerugian materiil setiap terjadi banjir .
Kegiatan sosialisasi tersebut di selenggarakan oleh Pt. Hutama Karya dan dinas balai besar sungai serayu opak yogyakarta dengan tujuan untuk pembangunan talut penahan banjir dan pemasangan bronjong atau dumping stone untuk bibir sungai yang tanahnya terkikis oleh arus air. Sosialisasi di pimpin oleh Bp. Dwi Bayu Aji Ma dari Pt. Hutama Karya menyampaikan bahwa pembangunan talut dan pemasangan bronjong/dumping stone untuk pohon yang terkena bangunan tidak ada ganti rugi hanya di berikaman biaya penebangan namun demikian pihak pelaksana berjanji untuk meminalisir kerugian masyarakat untuk jalab yang rusak akan diperbaiki setelah pembangunan selesai.
Kapolsek Bagelen AKP Sarjana dalam sambutanya menyampaikan masalah keamanan harus kita jaga bersama-sama dan apabila terjadi permalahan yang timbul tolong mengedepankan musyawarah bersama jangan main hakim sendiri dari Polri akan menjadi mediasi dan untuk kendaraan yang mengangkut material pembangunan terlalu berlebihan karena akan memperparah kerusakan jalan .
Dari hasil sosislisasi tersebut masyarakat bisa menerima. Sosialisasi di hadiri oleh kepala desa dan perangkatnya, lembaga desa, tokoh masyarakat dan masyarakat yang terdampak jumlah 200 orang dan untuk tahap pertama pembangunan di mulai dari Dusun Karangnongko.
( humas polsek bagelen )