Tribratanewspoldajateng.com , MAGELANG – Hujan yang turun dengan intensitas tinggi di Wilayah lereng Gunung Menoreh tepatnya di Desa Paripurno Salaman Magelang mengakibatkan bangunan jembatan dan Rumah rusak berat. Jumat,27/1/2017.
Jembatan yang berada di atas sungai Kluban menghubungkan antara Dusun Kalisat dengan Sabrang, Desa Paripuno putus di terjang luapan air sungai cukup deras, Jembatan tersebut merupakan bangunan lama peninggalan Belanda di buat tanpa dengan krangka besi beton dengan ukuran panjang 20 meter ,lebar 2,5 meter dengan ketinggian 6 meter, Demikian Keterangan Kapolsek Salaman AKP Sudarto.
Kemudian dengan waktu yang sama bencana juga terjadi di Dusun Kalipucang kulon Desa Kalirejo Kecamatan Salaman, dengan kejadian tanah longsor yang mengakibatkan rumah warga bernama Samidi (35th ) dinding dan sebagian atap rumah hancur.
Slamet ( 40th ) menerangkan bahwa kejadian ini di sebabkan dengan meluapnya banjir disungai Ngasinan urek-rek dan merobohkan beberpa pohon diantaranya pohon kelapa,cengkih,jati ,waru dan mahoni yang terbawa banjir hingga menimpa rumah korban masih adiknya , yang berjarak kurang lebih satu meter dari bibir sungai.
Dengan Kejadian ini selain merusak dinding dan atap bangunan yang berukuran 10X12 meter , juga kerusakan isi rumah berupa tiga buah Lacktop merk acer dan Axio, 1 (satu) unit tv lcd merk LG 40 Inc, hp merk Sony serta dagangan rongsokan, terang Slamet.
Adanya bencana ini tidak adanya korban jiwa dan untuk sementara Kamidi beserta Keluarga mengungsi di rumah Kakaknya yang bernama Slamet.
Selain Jembatan Kali sat dan Rumah Kamidi , banjir di Kali Kluban juga mengakibatkan pondasi jembatan Sungai Kluban di Didusun Sabrang Desa Kalirejo mengalami longsor di bagian sebelah timur dan jalan diatas jembatan tepatnya diatas pondasi mengalami keretakan, Adapun panjang jembatan kl 25 m, lebar kl 4 m dan tinggi jembatan dari dasar sungai kl 8 m. dengan kejadian ini untuk sementara masih di pasang police laine karena sangat berbahaya dan sewaktu waktu jembatan bisah runtuh.
Dalam kesempatan terpisah Kapolsek Salaman mengarapkan kepada warga masyarakat yang bermungkim di lereng gunung menoreh untuk selalu waspada mengingat ahkir ini hujan turun cukup deras dan di mungkinan tanah longsor, mengingat tanah yang berada di lereng pegunungan dalam kondisi labil. Jelas Soedarto.