Tribratanewspoldajateng.com – Usaha Tim SAR bersama anggota Polsek Bandar, Koramil dan warga setempat dalam melakukan pencarian terhadap, Suryati yang terseret arus sungai Lojahan, setelah hampir selama dua jam membuahkan hasil. Korban ditemukan di tepi sungai di Dukuh Kludan, Desa Karanganom, Kecamatan Tulis, dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (28/1).
Informasi yang berhasil dihimpun Tribratanews menyebutkan, Suryati (53), warga Dukuh Siwunut, Desa Wonotunggal, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, ditemukan tewas, setelah hanyut terseret arus air sungai Lojahan.
Peristiwa naas yang merenggut nyawa korban, terjadi saat korban akan bergegas pulang usai berjualan aneka makanan di tepi sungai Lojahan, tepatnya di Dukuh Wrage, Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Setiap hari korban menggelar dagangannya di warung tenda di tempat tersebut, dengan pelanggan sejumlah warga yang bekerja sebagai pemecah batu. Hari itu, Sabtu (28/1) sepanjang hari terjadi hujan deras di kawasan hulu, sehingga air sungai meluap drastis. Saat terdengar suara gemuruh, yang berasal dari air sungai yang meluap, seorang warga berteriak agar korban segera pergi. Mendengar peringatan tersebut, korban lalu bergegas menjauh untuk menepi. Namun gerakan perempuan paruh baya itu, terlambat. Ia tidak mampu menghindar dari terjangan air bah yang deras. Tak pelak, tubuh korban terseret dan hanyut ke tengah sungai. Tim SAR bersama sejumlah anggota polisi dan TNI dibantu warga lalu berusaha mencari keberadaan korban.
Menurut Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., melalui Kasubbaghumas AKP Waristo, saat itu sekitar pukul 15.00 WIB air sungai Lojahan meluap. Korban diperingatkan oleh warga agar segera menjauh. “Mendengar peringatan itu, korban berusaha meninggalkan tempat tersebut, namun terlambat. Ia bersama dagangannya terseret arus sungai yang deras. Petugas BPBD dibantu anggota Polsek, Koramil dan warga lalu melakukan pencarian,” kata AKP Warsito.
Selang beberapa jam kemudian, kata AKP Warsito, korban ditemukan di tepi sungai di Dukuh Kludan, Desa Karanganom, Kecamatan Tulis dalam kondisi tidak bernyawa. Berikutnya oleh petugas BPBD, Polsek, Koramil dan warga, korban lalu dievakuasi ke RSUD Kabupaten Batang untuk divisum. “Hasil pemeriksaan dokter, disebutkan korban menderita luka lebam dan lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya,” ujar AKP Warsito.