Polres Pekalongan Melaksanakan Simulasi Aplikasi Panic Button

tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Kepolisian Resor Pekalongan melaksanakan kegiatan Simulasi Panic Button (panggilan darurat). Selasa (24/1/2017).

Kegiatan simulasi Panic Button tersebut langsung dipimpin oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Drs. Joko Watoro dan Kabag Sumda Polres Pekalongan Kompol Siti Za’amah, SH.

Dalam kegiatan simulasi tersebut diceritakan berawal dari dua remaja putri yang diperagakan oleh Bripda Deajeng dan Bripda Ika sedang berteduh dari hujan didepan rumah seorang warga. Pada saat berteduh tersebut dua remaja putri tersebut didatangi oleh 4 (empat) pemuda dalam kondisi mabuk. Salah satu pemuda yang masih dalam pengaruh minuman keras tersebut meminta paksa perhiasan yang dipakai remaja putri tersebut.

Melihat kejadian tersebut kedua remaja panik dan sempat berteriak meminta tolong. Dan salah satu korban yang bernama Deajeng langsung mengambil handphone di saku celananya untuk meminta pertolongan kepada Polisi.

Saya pakai aplikasi Panic Button Polda Jateng, tinggal pencet tiga kali secara otomatis langsung terkoneksi dengan Comment Center Kepolisian dan disitu ada Global Polsitioning Sistem (GPS)-nya bisa mendeteksi lokasi kejadian” jelasnya

Wakapolres Pekalongan Kompol Drs. Joko Watoro menjelaskan, peristiwa tersebut  merupakan bagian dari kegiatan simulasi dalam rangka sosialisasi aplikasi Panic Button Polda Jateng.

Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat ketika mengalami gangguan dari tindak kejahatan dilapangan. Sehingga masyarakat yang menggunakan aplikasi ini langsung mendapatkan respons oleh petugas Kepolisian dilokasi terdekat. “Tinggal memencet tombol tiga kali, terus terkoneksi dengan Comment Center, diteruskan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKT) Polres Pekalongan. Nanti Polisi terdekat yang bertanggung jawab turun kelokasi”, katanya

Exit mobile version