tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Kerusakan sejumlah infrastruktur sudah menjadi pemandangan yang tersaji di awal tahun anggaran 2017. Sejumlah ruas jalan, baik jalan strategis nasional, jalan provinsi, maupun jalan dengan status kabupaten kondisinya rusak. Bahkan di sejumlah ruas jalan kerusakannya semakin parah.
Pantauan di lapangan, kerusakan jalan tersebut selain karena usia jalan yang memang sudah relatif tua, juga disebabkan oleh genangan air dari hujan yang masih terus mengguyur dalam beberapa bulan terakhir. Banyak lubang jalan dengan ukuran yang cukup besar dan kedalamannya cukup membahayakan.
Kerusakan cukup parah antara lain terlihat di ruas jalan Gajahmada atau jalan Purworejo-Kutoarjo, tepatnya di Kecamatan Bayan. Jalur utama penghubung Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kebumen itu mengalami kerusakan cukup parah dengan ambrolnya gorong-gorong. Kerusakan ruas jalan juga terlihat di wilayah perbatasan, tepatnya di Desa Klepu, Kecamatan Butuh. Di sepanjang jalan itu banyak ditemukan lubang yang juga membahayakan keselamatan warga yang melintas.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru yang dimintai konfirmasi di sela-sela meninjau perbaikan ruas jalan Gajahmada kemarin mengungkapkan, kerusakan sejumlah ruas jalan mengakibatkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas. Kondisi itu nyaris merata di beberapa wilayah Purworejo.
“Setelah kondisi jalan rusak, kecelakaan lalu lintas sekarang ini minimal 3 kejadian setiap hari. Dan semuanya disebabkan karena kerusakan jalan. Biasanya pengendara berusaha menghindari lubang jalan tapi akhirnya malah kecelakaan,” katanya.
Johan menyebutkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Pemkab Purworejo agar dikoordinasikan kegiatan perbaikan atau pemeliharaan jalan-jalan yang rusak. Dia berharap Pemkab bisa secepatnya merespon dan segera melakukan perbaikan-perbaikan kerusakan.
(Lekman Humaspoerdjo)
