tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Narkoba adalah musuh negara dan musuh dunia. Maraknya peredaran narkoba yang menyasar para pelajar membuat Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum selalu menyinggung hal tersebut disetiap kunjungan kerja. Seperti kemarin ketika melakukan kunjungan kerja di Mapolsek Batang.
Kedatangan Kapolres Batang bersama rombongan disambut Kapolsek Batang Ajun komisaris Polisi Bambang Sugiyanto. Turut serta dalam rombongan para Kabag, Kasat dan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Batang Puspita Handayani, S.H., beserta pengurus Bhayangkari.
Kapolres Batang mengatakan, yang kita awasi adalah penyalahgunaanya. “Bandar narkoba sekarang khusus berdagang kalau dulu pemakai dengan jaringan terputus,” jelasnya.
Kapolres juga meminta jajaran Polres Batang bertindak lebih tegas terhadap para Bandar dan pengedar Narkoba. Dia juga mengingatkan bahaya narkoba kepada masyarakat di Kecamatan Batang. “Mari kita perangi narkoba karena sekarang ini narkoba sudah masuk kesemua kalangan. Jika sudah kecanduan, racun narkoba tidak mungkin akan hilang kalau tanpa penanganan dokter,” imbuh Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono.
Kapolres membeberkan, narkoba merupakan musuh bersama. Jadi harus dilawan bersama sama. Sehingga masyarakat harus terlibat membantu para penegak hukum. “Tanpa dukungan masyarakat, polisi tak akan maksimal, kita bersatu melawan Narkoba. Kita harus handarbeni ikut bertanggungjawab jika ada pemuda yang mengalami perubahan perilaku harus ditanyakan untuk menyelamatkan generasi muda,” pinta Kapolres.
Sementara, jelang Pilbup Batang Kapolres juga mengajak masyarakat menciptakan kamtibmas. Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama, pengasuh pondok pesantren sangat penting menjaga suasana kondusif. Tampak dalam acara Muspika Kec. Batang, Kades dan kepala kelurahan se Kec. Batang, Purnawirawan Polri, Tokoh masyarakat dan agama Kec. Batang, anggota Koramil Batang kota, Bhayangkari ranting Batang