Tribratanewspoldajateng.com – Tiba tiba Payem merasa lemas hingga berakibat meninggal dunia,saat berada di sawah untuk ngasak padi (memungut padi jatuh) bersama 3 orang lainnya di persawahan dukuh Bangunsari kelurahan Plumbungan kecamatan Karangmalang Sragen, peristiwa tersebut segera di laporkan kepada Polsek Karangmalang, Rabu (25/01/2017).
Berawal dari laporan tersebut, Wakapolsek Karangmalang Sragen Polda Jawa Tengah Iptu Rajiman segera mendatangi tempat kejadian bersama denga team medis puskesmas Karangmalang serta team identifikasi Polres Sragen. Dari keterangan para saksi bahwa awalnya pukul 07.00 wib, korban Payem berangkat bersama sama dengan 3 orang temannya Tumiyati, Parni dan Tugiyem ke persawahan tempat kejadian dengan tujuan mencari padi jatuh ( ngasak padi). Belum selesai ia melakukan aktifitasnya, tiba tiba ia merasa tubuhnya lemas hingga terjatuh dan tergeletak di area persawahan tersebut.
Tiga temannya segera menolong dan membawa korban Payem kembali ke rumahnya yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah di lakukan pemeriksaan team medis puskesmas Karangmalang dr Haris Almaca,didampingi Wakapolsek ia menerangkan bahwa tidak di temukan tanda tanda akibat kekerasan pada tubuh korban, korban Payem meninggal di sebabkan oleh serangan jantung, hal tersebut juga di benarkan oleh team identifikasi Polres Sragen kepada pihak keluarga korban.
Atas keterangan tersebut, pihak keluarga dapat menerima bahwa korban meninggal akibat sakit, pihak keluarga juga tidak menginginkan jenazah korban di lakukan otopsi, sehingga Kapolsek menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga dengan di saksikan perangkat desa untuk di makamkan.
( Tatik – Humas Polres Sragen)