Tribratanewspoldajateng.com – Bakti sosial Polsek Kedawung kunjungi seorang wanita dengan kondisi sekujur tubuhnya kaku, oleh karena kondisinya tersebut orang sering menyebutnya sebagai manusia kayu. Sebut namanya ibu Sulami (35) sepanjang hidupnya di mulai 22 tahun yang lalu ia mulai merasakan derita kaku di sekujur tubuhnya.
dr.Agus Sukaca kepala Puskesmas Kedawung 1 menerangkan bahwa secara medis ibu Sulami mengalami serangan penyakit Ankylosing Spondilitis ( Radang Persendian) , 22 tahun yang lalu ia masih bisa beraktifitas meski kaku di sekujur tubuhnya hingga sepanjang 12 tahun, namun 10 tahun terakhir ia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya, untuk beraktifitas ibu sulami harus dibantu keluarganya.
Mendengar derita seorang wanita di wilayahnya ini, Kapolsek bersama dengan Muspika serta team medis puskesmas kecamatan Kedawung mengunjungi ibu Sulami, tak hanya ingin berucap belasungkawa, namun juga mencari solusi dalam pengobatan ibu Sulami. Selama ini ia memang telah menerima bantuan pengobatan dari pemerintah secara gratis baik medis ataupun non medis.
Dalam kunjungan tersebut Kapolsek mendampingi pihak medis menyarankan bahwa ibu Sulami harus di periksa setiap seminggu sekali untuk mengecek kondisi kesehatannya oleh dokter tulang dan dokter syarat di rumah sakit umum daerah kabupaten sragen secara gratis sebagaimana yang di terangkan oleh pihak pemerintah. Pihak pemerintah kabupaten Sragen juga telah menyarankan agar ibu Sulami mendapatkan perawatan secara ointensif dari rumah sakit Kariyadi di Semarang, namun permasalahan justru timbul dari pihak keluarga, dimana orang tua Sulami sudah renta dan tidak mungkin menungguinya di Semarang, sedangkan saudaranya memeliki kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan dalam tempo yang lama.
Terpisah, Kasat lantas AKP Dwi Erna bersama para perwira dan anggotanya juga mengunjungi ibu Sulami untuk turut mengucapkan duka serta memberikan bantuan sembako kepada keluarga ibu Sulami, mengingat kondisi keluarganya yang hanya mengandalkan bantuan seadanya dari pihak tetangga untuk kehidupan sehari hari. Dengan kehidupan yang serba berkekurangan dan derita yang ia alami sepertinya layak untuk kita mengulurkan tangan bagi ibu Sulami di kedawung Sragen ini.
( Tatik – Humas Polres Sragen)