Tribratanewspoldajateng.Com – Senin (23/1) truk Proyek Jalan Tol Batang – Tegal yang mengambil Tanah Urugan dari Desa pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah diprotes warga, karena tanah yang dimuat dari truk tercecer di jalan sehingga bila musim hujan jalan menjadi licin, dan saat musim kemarau jalan tidak merata akhirnya harus dibersihkan.
Pengawas Galian C Tanah urug di Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang dan penanggung jawab Angkutan, Agus mengatakan angkutan / truk proyek jalan tol yang mengangkut tanah dari lokasi ambil tanah menuju ke jalan memang di Akui kalau Keluar pasti Ban Mobil Membawa Tanah karena lokasi dalam keadaan basah sehingga tanah menempel di ban dan kececer di jalan aspal sehingga mengotori jalan dan licin bila hujan.
Namun pihak Pemborong telah membersihkan tanah yang tercecer di jalan tersebut dengan cara membayar karyawan dari pemuda setempat sehingga jalan bersih kembali.
Polsek Bantarbolang Polres Pemalang Polda Jawa Tengah yang dipimpin KA SPK Aipda Sunanto saat berpatroli dan membenarkan adanya tanah kececer di jalan karena truk proyek muat tanah dari lokasi pengambilan tanah menuju ke jalan karena tanah menempel di ban dan basah sehingga apabila mobil keluar Tanah akan kecer, namun dari pihak Proyek jalan tol Bertanggung jawab membersihkan.
Humas polres Pemalang (AKP Lies)