Reskrim

Polsek Cepu Resor Blora Amankan Perempuan Pelaku Penggadaian Mobil rental

tribratanews.jateng.polri.go.id/ – ada-ada saja ulah wanita ibu rumah tangga pelaku penggelapan mobil rental ini,  Polsek Cepu Resor Blora  mengamankan seorang wanita pelaku penggelapan mobil rental. Dyah Kusharini wanita (41) ibu rumah tangga alamat Desa Kedewan,  Kec. Kedewan, Kab. Bojonegoro provinsi Jawa Timur dan suaminya Joko Agus masih dalam Lidik Kepolisian. Dirinya ditangkap setelah menggadaikan mobil rental Toyota avanaza milik Sodara Karsiman (60) alamat Jln. Ngareng Cepu, Kab. Blora. Minggu (22/1/17).

Pelaku menyewa mobil milik korban untuk dipakai acara pernikahan keluarga di Semarang selama 4 (empat) hari. Ternyata lebih dari perjanjian tersebut mobil rental belum di kembalikan dan akhirnya Sodara Karsiman (pelapor) melaporkannya ke Polsek Cepu untuk diselidiki. Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cepu Resor Blora menangkap tersangka Dyah Kusharini dirumahnya.

Dari keterangan tersangka dirinya berpura-pura menyewa mobil rental untuk acara resepsi pernikahan hanyalah modus belaka, ternyata mobil tersebut digadaikan sebesar 20 juta rupiah kepada sodara jabrik alamat Bojonegoro provinsi Jawa Timur.

Kapolsek Cepu Resor Blora AKP Selamet SH mengatakan pihaknya telah melakukan penyidikan terhadap kasus penipuan dan penggelapan mobil rental ini. Beberapa saksi telah diperiksa dan diminta keterangan untuk proses penyelidikan dan penyidikan pengembangan kasus selanjutnya.

“ Kasus dengan modus penggadaian mobil rental memang akhir-akhir ini terjadi, kami akan lakukan penyelidakan tersangka yang masih menjadi DPO dan mengusut kasus ini sampai tuntas.” Kata kapolsek Cepu AKP Selamet SH.

Atas perbuatan tersangka ini, dia dijerat pasal 372 yo 378 KUHPidana tentang penggelapan dan penipuan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Kita masih terus melakukan pengembangan,” pungkasnya.

Mengenai dugaan apakah tersangka merupakan sindikat pencurian mobil, AKP Selamet SH mengatakan masih mendalaminya. “Kami masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam,” tuntasnya.

Berita Terkait