Tribratanewspoldajateng.com – Kapolsek Sragen Kota Sragen Polda Jawa Tengah AKP Suseno
menyatakan bahwa telah mengevakuasi korban meninggal dunia akibat gantung diri di wilayahnya. Korban yang diidentifikasi bernama Wardoyo berusia 36 tahun tersebut warga Mojomulyo kelurahan Sragen Kulon di ketahui telah meninggal dengan cara amenggantung diri pada pukul 10.00 wib pada Senin 16 Januari 2017 kemarin.
Menurut keterangan istri Wardoyo Rita Pratiwi (35) , bahwa korban awalnya pada pukulm 08.30 wib masih melakukan aktifitasnya sehari hari mengantar pesanan Gas Elpigi keliling kampong menggunakan mobil pic upnya. Biasanya seuasi mengantar Gaskoprban langsung kembali ke took kelontongnya yang berada di kampong Tawang Sine Sragen, namun kali ini setelah di tunggu hingga pukul 10.00 wib, korban tidak muncul juga di toko.
Karena penasaran, maka Rita mencari korban ke rumah yang berjarak tak jauh dari toko kelontongnya hanya berkisar 500 meter dari toko. Sesampai dirumah, Rita pun langsung memanggil manggil suaminya tersebut, namun tak juga mendapat jawaban. Ia yakin bahwa suaminya berada di rumah, maka Ritapun mulai mencari korban hingga ke lantai 2 rumahnya. Saat sampai di tangga lantai 2, Rita melihat suaminya dalam keadaan tergantung menggunakan tali (dadung) yang di ikatkan pada kuda kuda rumahnya.
Di sebelah korban tergantung terdapat tangga kayu , diduga tangga tersebut di gunakan korban untuk melakukan kenekatannya mengakhiri hidup dengan menggantung. Melihat suaminya dalam kondisi demikian, Ritapun berteriak histeris dan meminta tolong. Rupanaya teriakan Rita terdengar hingga oleh tetangga, sehingga para tetanggapun mulai mendatangi rumah korban.
Dari keterangan medis puskesmas kecamatan sragen kota Armeca Am.Keb serta team identifikasi di tempat kejadian, bahwa korban murni meninggal dunia akibat gantung diri dan tidak terdapat tanda tanda kekerasan fisik. Di duga korban nekad mengakhiri hidupnya akibat menanggung hutang banyak di Bank.
(Tatik – Humas Polres Sragen)
