ReskrimSamapta

Seorang Petani di Brebes Tewas Tertabrak kereta Api

Tribratanewspoldajateng.com – Brebes. Musibah orang tertabrak kereta api kembali terjadi di Brebes. Kali ini, nyawa Dastim (40) warga desa Karangjunti Kecamatan Losari  tidak bisa diselamatkan setelah terbarak Kerata Api (KA) diperlintasan tanpa palang pintu pada KM 261+7/8 tepatnya di Desa Luwung Gede Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Senin (16/1) pukul 11.25 WIB.

Korban sempat diberikan pertolongan warga dengan dilarikan ke Puskesmas Luwunggede, namun tidak tertolong. Luka sobek pada bagian kepala dan pendarahan yang hebat penyebab korban yang berprofesi petani  itu akhirnya meninggal dunia akibat tersambar kereta api Fajar Utama jurusan Jogja – Jakarta dari arah timur ke barat.

Diperoleh informasi bahwa kejadian berawal saat korban yang mengendarai Sepeda motor melintas pada perlintasan ganda tanpa palang pintu tersebut. Pada saat bersamaan, melintas pula KA Dwi Pangga dari barat ke timur, secara tiba – tiba korban nekat melintas tanpa melihat arah kereta yang berlawanan.

Tubuh Dastim terpental sejauh 5 meter, ia sempat dilarikan ke Puskesmas Luwung Gede oleh petugas PJKA dan warga untuk mendapat pertolongan.

Sementara itu Kapolres Brebes melalui Kapolsek Tanjung AKP M Yusuf membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai mendapat laporan, langsung mendatangi TKP dan meminta visum.

Disampaikan oleh Kapolsek dari hasil visum yang diperoleh, terdapat luka sobek 20 cm pada bagian kepala pelipis sebelah kanan. Korban juga mengalami pendarahan hebat. “Korban sempat mendapat pertolongan oleh warga, namun tidak bisa diselamatkan,” kata Kapolsek. (Hms Res BBS).

Berita Terkait